Pontianak I Detikasus.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kalimantan Barat (TPID Prov Kalbar) dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Operasi Pasar.
Kegiatan yang diselenggarakan tanggal 9 September 2022 ini merupakan hasil kerja sama dengan Perum BULOG Kalbar, Dinas Koperasi, Usaha Mikro Dan Perdagangan Kota Pontianak, serta CV. Borneo Food Indotama.
Sejak pukul 07.30 WIB, berbagai bahan pokok dijual di Pasar Flamboyan Pontianak, lokasi diselenggarakannya kegiatan Operasi Pasar, antara lain :
Satu ton beras.
Harga normal per 5kg sebesar Rp 56.000.
Harga Operasi Pasar dijual dengan harga Rp. 45.000 per 5 kg, subsidi Rp 2.300/kg.
Minyak Goreng Premium total 350 liter.
Harga normal per liter sebesar Rp 15.800/liter,
Harga Operasi Pasar dijual dengan harga Rp 14.000/liter, subsidi Rp 1.800/ltr.
Gula pasir total 300 kg.
Harga normal Rp 14.000, harga Operasi Pasar Rp. 12.000, Subsidi Rp 1.800.
Bawang merah total 100 kg dikemas per 250 ons
Harga jual di Operasi Pasar sebesar Rp 7.500, subsidi Rp 2.000/kg.
Telur ayam total 1.300 kg.
Harga jual normal Rp 28.000/kg, harga operasi pasar Rp 26.000, subsidi Rp. 2.000/kg
Selain di Pasar Flamboyan, kegiatan Operasi Pasar di Kota Pontianak juga akan diselenggarakan di beberapa titik pasar.
Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di 2 kota lainnya, yaitu Kota Singkawang dan Kabupaten Sintang, sebagai 3 kota yang menjadi tolak ukur perhitungan inflasi di Kalimantan Barat. Dan akan disusul dengan Operasi Pasar di kabupaten lain.
(Hadysa Prana)
Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar