PRINGSEWU| Detikkasus.com – Guna menghadapi potensi dan kerawananan Bencana Hidrometrologi, BPBD Kabupaten Pringsewu siagakan personil dan sarana untuk layanan tanggap darurat bencana di daerah kabupaten Pringsewu. Jum’at ( 06/01/2023)
Satgas Penanggulangan Bencana, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan berupaya untuk tetap memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Selain tugas pokok dalam memadamkan kebakaran, penyelamatan dan evakuasi di musim penghujan ini kami juga menyiapkan Sarana lainnya seperti Chainsaw (Senso) pemotong kayu untuk evakuasi pohon tumbang akibat angin kencang.
Edi Sumber Pamungkas selaku Kalau BPBD Kabupaten Pringsewu mengatakan bahwa ia mensiagakan personil dan sarana untuk layanan bencana tanggap darurat. Ia melanjutkan bahwa, beberapa hari terakhir ini, hujan deras disertai dengan angin yang kencang sehingga mengakibatkan banyaknya pohon tumbang dan potensi terjadinya banjir di beberapa titik di Kabupaten Pringsewu. “Beberapa hari terakhir ini hujan deras dan angin kencang mengakibatkan banyaknya pohon tumbang, jadi kita semua harus siaga, dan saya sudah menyiapkan personil untuk beberapa penanganan pohon tumbang, evakuasi dan untuk sementara ini kami siagakan 2 unit Perahu Fiber, 2 Unit Mobil Damkar, 2 Unit Mesin Alkon untuk antisipasi jika terjadi banjir maupun kebakaran” kata Edi Pamungkas
“Kami juga telah melakukan koordinasi dengan unsur Pentahelix Kebencanaan serta menginstruksikan kepada seluruh Anggota Satgas agar selalu mengaktifkan Ponsel serta aktif mencari informasi bila ada musibah dan bencana yang terjadi di tengah tengah masyarakat dapat secepat mungkin merespon” ucap Agus Purnomo Analis Kebencanaan
Upaya tersebut sejalan dengan intruksi Bapak Adi Erlansyah Pj Bupati Pringsewu saat menyampaikan arahan pada Rapat Koordinasi pimpinan daerah dan Kepala OPD beberapa hari lalu.
Adi Erlansyah mengatakan bahwa, dalam suasana Hidrometrologi Basah seperti ini, kiranya Satgas Pemadam Kebakaran, PSC 119, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup dan stakeholder terkait agar siaga 1x 24 Jam untuk membantu warga masyarakat yang membutuhkan. (Iyan)