Detikkasus.com | SIDOARJO, Menariknya lagi pada kegiatan TMMD ke 101 ini para anggota Satgas tinggal di rumah-rumah warga Desa Penatarsewu. Ada 20 rumah warga yang masing-masing rumah di tempati sekitar 7-9 orang dari Satgas TMMD. Anggota Satgas TMMD ini berbaur menjadi satu dengan tinggal di rumah warga, Rabu (2/5/2018).
Mereka memecahkan persoalan bersama, dan seakan-akan telah dianggap sebagai keluarga asuh sendiri. Hal ini tentunya bertujuan untuk menyatukan persepsi dan pola pikir masyarakat bahwa keberadaan Satgas TMMD ke 101 ini betul-betul dapat dirasakan kehadirannya langsung bersama masyarakat sehingga terciptanya hubungan emosional serta terjalin kekeluargaan antara TNI dengan Masyarkat hingga terwujudnya Kemanunggalan TNI bersama Rakyat.
Anggota Satgas TMMD ke 101 tentunya tidak tinggal gratis di rumah warga begitu saja. Namun, mereka juga telah memberikan jatah uang makannya kepada pemilik rumah warga yang ditempati pasukan dengan indeks @ orang sebesar Rp. 43.000,-. Dukungan uang makan ini di dapat dari bantuan anggaran Mabes TNI AD yang diperuntukkan khusus mendukung program TMMD ke 101 TA. 2018.
Keberadaan satgas yang tinggal di rumah warga, tentu nuansa baru bagi warga Penatarsewu. Supriatin (42), salah satu warga yang rumahnya ditempati pasukan Satgas TMMD mengaku senang dan merasa terhormat dengan keberadaan TNI yang mau tinggal dirumahnya.
Supriatin mengaku walaupun rumah saya kecil dan tidak terlalu bagus tetapi satgas TMMD KE 101 tidak tebang pilih. Kehadiran TNI menjadikan rumahnya semakin ramai, aman serta menambah persaudaraan. Kesan pertama, dia berpikir bahwa bapak TNI itu orangnya galak galak dan menakutkan. Tetapi setelah beberapa hari menempatinya, tenyata TNI memiliki sikap yang ramah tamah, sabar, sopan, humoris dan tidak seperti yang dibayangkan.
TMMD ke 101 yang dilaksanakan selama 30 hari sudah berjalan selama 29 hari terhitung sejak tgl 4 april 2018 dan rencana akan ditutup pada tanggal 3 Mei 2018 kamis besok. Ada beberapa sasaran yang sudah dikerjakan oleh Satgas TMMD ke 101 ini terbagi menjadi 2 bagian. Diantaranya sasaran fisik berbentuk pembangunan jalan penghubung antar Desa Penatarsewu dengan Desa Banjarasri sepanjang 600 X 3 Meter. Pembangunan saluran pembuang sepanjang 1,8 X 4 M, Rehap & Pavingisasi SDN Penatarsewu 1 paket, Pemeliharaan sarana air bersih 1.000 M2 dan pembangunan Saluran pemungkiman desa dengan volume 280 M3 serta pembangunan jamban keluarga sebanyak 27 unit.
Sedangkan sasaran non fisik pada program TMMD ke 101 ini meliputi Pemberian sosialisasi tentang bahaya narkoba, terorisme dan rakadikalisasi, wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan administrasi kependudukan, jemput bola akte kelahiran, sosialisasi perda no 10 tahun 2013 tentang Kamtibmas, pelatihan pengolahan sampah, pelatihan budidaya ikan tawar/payau, sosialisasi peduli sungai serta olah raga bersama TNI/POLRI dan masyarakat serta aparatur Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Untuk mendukung sasaran kegiatan non fisik tersebut Anggota Satgas TMMD ke 101 ini juga telah memberikan beberapa bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun dari pemerintah pusat serta lembaga masyarakat. Seperti bantuan 2 unit motor pengangkut sampah, 1unit mesin pencacah sampah, 15 unit Hand Sprayer pertanian, 250 Al Qur’an, 1 paket benih udang vanami, 1 paket perpustakaan lengkap dengan sarana dan prasarannya serta bantuan bibit pohon mahoni sebanyak 500 batang.
Tidak hanya itu saja Satgas TMMD ke 101 yang telah dilaksanakan oleh Kodim 0816 Sidoarjo juga menambah sasaran yaitu over prestasi sebagai penunjang keberhasilan TMMD ini. Diantaranya sebagai sasaran fisik yaitu melakukan renovasi rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak Tiga (3) Rumah dan penambahan Jamban Keluarga sebanyak 27 Titik.
Sedangkan untuk sasaran non fisiknya telah memberikan bantuan pelayanan kesehatan berupa operasi mata katarak secara gratis, pengobatan umum gratis setiap hari, pelayanan KB secara gratis, Donor Darah serta pelayanan posyandu dan pemberian bantuan bahan kontak seperti pemberian karpet masjid dan musholla, bantuan peralatan olah raga bola volly, taman baca al-qur’an dan Juz Ama serta pelayanan perpustakaam SIMOKOS (Sarana Interaksi Motor Komukasi Sosial) yang dilakukan oleh Babinsa yang setiap harinya berkeliling dan mangkal di sekolah-sekolah mulai dari tingkat ,Paud, TK sampai SMA serta pondok pesantren yang berada di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Dari sasaran pokok Fisik dan Non Fisik TMMD ke 101 di dukung dari anggaran APBD Pemkab Sidoarjo TA. 2018 sebesar Rp. 2.732.047.000,- ( Dua Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Juta Empat Puluh Tujuh Rupiah). Sedangkan untuk sasaran over prestasi fisik dan non fisik lainnya dibantu dari pihak swasta dan organisasi kelembagaan masyarakat yang bersifat swadaya.
Kalau kita lihat dari segi pendanaan TMMD ke 101 TA. 2018 ini membuktikan bahwa TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan seluruh kelembagaan baik pemerintah daerah, kelembagaan kementerian dan non kementerian serta lembaga sektoral dan non sektoral untuk secara bersama-sama bersatu padu dalam mendukung program TMMD ke 101.
TMMD ke 101 yang dilaksakan oleh Kodim 0816 Sidoarjo pada Tahun 2018 ini, mengangkat thema ” *_TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa_*” Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan TNI bersama Masyarakat adalah hal yang mutlak yang harus dilakukan untuk secara bersama-sama membangun bangsa dan negara demi terwujudnya cita-cita nasional demi kejayaan bangsa dan negara indonesia yang kita cintai bersama Serma Sutrisno, Baminter Kodim 0816 Sidoarjo.(Zeey//Lyn)