Detikkasus.com | Sidoarjo – Operasi Patuh Semeru 2018 dinyatakan berlaku secara serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 26 April hingga 6 Mei 2018.
Apel gelar pasukan dalam rangka operasi patuh semeru ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Drs. Himawan Bayu Aji, SIK, SH, MH di halaman Mapolresta Sidoarjo Kamis pagi, 26/4/2018.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya supaya pelaksanaan kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2018 dihadiri oleh Forpimda Kab. Sidoarjo dan sebagai peserta Apel diantaranya 100 personel yang dikerahkan dari anggota Kodim 0816 Sidoarjo, Polisi Militer, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan anggota Sub Garnisun Tetap Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, dalam amanatnya membacakan amanat dari Kepala Korp lalu lintas Irjen Pol Drs Royke Lumowa, M.M yang menyampaikan bahwa permasalahan dibidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal itu sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman (cukup menggunakan handphone). Modernisasi itu perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi.
“Polisi lalu lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut Promoter (profesional-modern-terpercaya),” ucap Kombes Himawan.
“Kami Polri khususnya Polantas tidak bisa menangani sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya,” tuturnya.
Sementara saat kami temui seusai memimpin Apel Gelar Pasukan, Kapolresta Sidoarjo mengucapkan terima kasih kepada TNI yang selalu siap membantu dalam pelaksanaan operasi patuh semeru 2018 ini dengan tujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas.
“Dengan adanya Operasi ini kita harapkan terwujud hubungan saling sinergritas antara TNI dan Polri untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Sidoarjo.” terang Letkol lnf Fadli Mulyono S.l.P. (ZEEY//LYN),