Tanjab Barat l Detikkasus.com – Kembali dalam penyelusuran mencari dari apa yang tela di beritakan sebelum nya seputar kegiatan tanggul desa parit tagi diduga lokasi yang ada tidak jauh dari lokasi kebun milik bupati tanjab barat ,namun setelah dilakukan Usut punya usut Anggaran kegiatan tanggul di parit Tagi, kelurahan parit Deli, kecamatan Kuala Betara , kabupaten Tanjung Jabung Barat yang menjadi sorotan berapa pihak diduga arah kebun milik orang no satu Tanjabbarat.
Hal ini terkuak hasil penelusuran awak media ke lokasi pekerjaan tanggul yang dibangun oleh dinas PUPR Tanjabbarat.
Berapa warga sekitar mengaku ada kebun pak ustadz Anwar Sadat (Bupati) “Kebunnya kurang lebih seluas 2 hektare,”ungkap warga.
“Ya,ada kebun pak bupati Anwar Sadat bang,beliau beli sama orang parit Deli. baru- baru ini lah dibeli semenjak beliau jadi bupati, kurang lebih hampir 2 bulan baru dibeli,”beber Warga.
Saat ditanya berapa harga kebun dibeli ,warga mengaku tidak tau pasti. kalau untuk harga pasaran tanah atau kebun disini tergantung lihat kondisi lahan dan kesepakatan pembeli dan penjual, biasanya mencapai dari Rp 15 juta satu barisnya,”sebut warga.
Ditanya terkait pekerjaan pembangunan tanggul warga mengangku tanggul dibangun semenjak ada kebun Bupati disini.
“Tanggul di bangun bukan swadaya ataupun proyek kalau proyek tentunya tanggul yang jebol akan dilakukan perbaikan,ini tidak ada,”timpal warga.
Lebih lanjut sambungnya,tanggul dikerjakan bukan secara manual namun mengunakan alat berat Model Excavator long arm lengan pendek.
Dijelaskan warga sebelum tanggul dikerjakan mengaku sudah sarankan kepada pihak operator kalau bisa alat berat yang digunakan excavator long arm yang lengan panjang.karena kalau excavator long arm tangan pendek tidak bisa sebab kondisi tanah masih lembek.tapi saran kita tidak di indahkan dengan berdalih kalau gunakan excavator long arm lengan panjang harus sewa,”itu mas kata operatornya,tiru warga menyampaikan kepada media ini.sehinga tanggul cepat rusak dan jebol,”tambahnya.
Menurutnya tanggul jebol diduga akibat alat excavator yang digunakan tangan pendek sehingga tanggul yang baru dibangun sudah jebol.
“tapi jadilah dan bersyukur kalau tidak ada pembangunan tanggul ini mukin bertambah parah karena tanggul sebelumnya banyak yang jebol,”ucapnya.
“Alhamdulillah kita tetap bersyukur dengan adanya kebun pak bupati disini tanggul bisa dibangun walaupun tidak dengan sempurna,namun paling tidak terbantu juga warga disini sebagai akses jalan,”sebut warga.
Ditanyakan apakah selama ini sebelumnya tidak ada masuk proyek pekerjaan tanggul?”sebut warga ada, sudah dua kali tapi sudah lama sekitar 6 tahun lalu dan baru ini ada lagi pekerjaan tanggul semenjak ada kebun Bupati disini,”tuturnya.
(BEN)
