Anggaran Guru Honor Di Disdik Pelalawan Berapa Anggaran Guru Honor Di Disdik Pelalawan Berpotensi Rugikan Negara?

Rabu, 27 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelalawan – detikkasusm.com – Dana APBD Pelalawan alokasi jasa tenaga pendidik dan kependidikan, dan guru bantu propinsi di Kabupaten Pelalawan dipertanyakan. Soalnya jumlah dana yang disalurkan dengan jumlah guru honor yang menerima, berpotensi rugikan negara hingga puluhan miliaran rupiah.

Berdasarkan data RP, Jasa Tenaga Pendidik dan Kependidikan sebesar Rp 55.941.400.000 (lima puluh lima miliar sembilan ratus empat puluh satu juta empat ratus ribu rupiah) dana APBD Kabupaten Pelalawan anggaran tahun 2016, untuk gaji tenaga guru honor sebanyak 2403 orang yang dibayarakan per Januari-Desember 2016. Masing-masing dibayarakan sebesar Rp 1.440.000 perbulan. Sehingga selisih dana sebesar itu dengan jumlah guru yang menerimanya capai puluhan miliar rupiah.

Dan sebesar Rp 10.273.550.000 (sepuluh miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) dianggarkan tahun 2016 untuk jasa guru bantu propinsi sebanyak 300 orang.

Itu baru anggaran yang dikucurkan pemerintah daerah pada tahun 2016 lalu. Pada tahun 2015, 2014, 2013 dan seterusnya, juga berpotensi merugikan negara, karena nilai dana dan pelaksanaannya juga hampir sama.

Ketika hal itu di konfirmasikan kepada pihak Dinas Pendidikan Pelalawan melalui Hj Mahdalena M.Pd selaku PPTK (pejabat pelaksana teknis kegiatan) Senin (26/9/17) mengatakan, dana sebesar itu tidak semua dicairkan. Jumlah dana yang dicairkan disesuaikan dengan jumlah tenaga guru honor yang ada. Kelebihan dana tersebut tetap tinggal di kas daerah, jelasnya.

Jika ditanya sisa dana tersebut dimana,? saya tidak tahu kemana perginya, ucap Mahdalena seraya meminta jangan diberitakan karena pelaksanaan penggunaan dana tersebut terkait dengan kebijakan pimpinan mulai Bupati, Sekda dan kepala Dinas Pendidikan Pelalawan. Apa lagi Pak Bupati sedang mencalonkan diri jadi Gubernur Riau.

Baca Juga:  Disbun Landak dan Fortasbi gelar Pelatihan Dan Lokakarya

Mahdalena mengaku sudah berkali-kali meluruskan masalah itu kepada LSM. Mau dicari apa lagi dalam pelaksanaan dana itu? Jika itu diberitakan, saya tidak takut karena tidak melakukan kesalahan, tapi tidak bisa bekerja dengan tenang nanti, akunya. (Sona)otensi Rugikan Negara?

Pelalawan-suarakedaulatan.com,
Dana APBD Pelalawan alokasi jasa tenaga pendidik dan kependidikan, dan guru bantu propinsi di Kabupaten Pelalawan dipertanyakan. Soalnya jumlah dana yang disalurkan dengan jumlah guru honor yang menerima, berpotensi rugikan negara hingga puluhan miliaran rupiah.

Berdasarkan data RP, Jasa Tenaga Pendidik dan Kependidikan sebesar Rp 55.941.400.000 (lima puluh lima miliar sembilan ratus empat puluh satu juta empat ratus ribu rupiah) dana APBD Kabupaten Pelalawan anggaran tahun 2016, untuk gaji tenaga guru honor sebanyak 2403 orang yang dibayarakan per Januari-Desember 2016. Masing-masing dibayarakan sebesar Rp 1.440.000 perbulan. Sehingga selisih dana sebesar itu dengan jumlah guru yang menerimanya capai puluhan miliar rupiah.

Dan sebesar Rp 10.273.550.000 (sepuluh miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) dianggarkan tahun 2016 untuk jasa guru bantu propinsi sebanyak 300 orang.

Itu baru anggaran yang dikucurkan pemerintah daerah pada tahun 2016 lalu. Pada tahun 2015, 2014, 2013 dan seterusnya, juga berpotensi merugikan negara, karena nilai dana dan pelaksanaannya juga hampir sama.

Baca Juga:  Amankan Kawasan Pesisir Pantai Pemuteran, Bhabinkamtibmas Pemuteran Sambangi Pokmaswas Pemuteran

Ketika hal itu di konfirmasikan kepada pihak Dinas Pendidikan Pelalawan melalui Hj Mahdalena M.Pd selaku PPTK (pejabat pelaksana teknis kegiatan) Senin (26/9/17) mengatakan, dana sebesar itu tidak semua dicairkan. Jumlah dana yang dicairkan disesuaikan dengan jumlah tenaga guru honor yang ada. Kelebihan dana tersebut tetap tinggal di kas daerah, jelasnya.

Jika ditanya sisa dana tersebut dimana,? saya tidak tahu kemana perginya, ucap Mahdalena seraya meminta jangan diberitakan karena pelaksanaan penggunaan dana tersebut terkait dengan kebijakan pimpinan mulai Bupati, Sekda dan kepala Dinas Pendidikan Pelalawan. Apa lagi Pak Bupati sedang mencalonkan diri jadi Gubernur Riau.

Mahdalena mengaku sudah berkali-kali meluruskan masalah itu kepada LSM. Mau dicari apa lagi dalam pelaksanaan dana itu? Jika itu diberitakan, saya tidak takut karena tidak melakukan kesalahan, tapi tidak bisa bekerja dengan tenang nanti, akunya. (Sona)ggaran Guru Honor Di Disdik Pelalawan Berpotensi Rugikan Negara?

Pelalawan detikkasus.com – Dana APBD Pelalawan alokasi jasa tenaga pendidik dan kependidikan, dan guru bantu propinsi di Kabupaten Pelalawan dipertanyakan. Soalnya jumlah dana yang disalurkan dengan jumlah guru honor yang menerima, berpotensi rugikan negara hingga puluhan miliaran rupiah.

Berdasarkan data RP, Jasa Tenaga Pendidik dan Kependidikan sebesar Rp 55.941.400.000 (lima puluh lima miliar sembilan ratus empat puluh satu juta empat ratus ribu rupiah) dana APBD Kabupaten Pelalawan anggaran tahun 2016, untuk gaji tenaga guru honor sebanyak 2403 orang yang dibayarakan per Januari-Desember 2016. Masing-masing dibayarakan sebesar Rp 1.440.000 perbulan. Sehingga selisih dana sebesar itu dengan jumlah guru yang menerimanya capai puluhan miliar rupiah.

Baca Juga:  Komnas Perlindungan Anak dan LPA Propinsi Banten : Lebak, Serang Banten Menuju Kota Layak Anak | Reporter Detikkasus. : Zainul Arifin

Dan sebesar Rp 10.273.550.000 (sepuluh miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) dianggarkan tahun 2016 untuk jasa guru bantu propinsi sebanyak 300 orang.

Itu baru anggaran yang dikucurkan pemerintah daerah pada tahun 2016 lalu. Pada tahun 2015, 2014, 2013 dan seterusnya, juga berpotensi merugikan negara, karena nilai dana dan pelaksanaannya juga hampir sama.

Ketika hal itu di konfirmasikan kepada pihak Dinas Pendidikan Pelalawan melalui Hj Mahdalena M.Pd selaku PPTK (pejabat pelaksana teknis kegiatan) Senin (26/9/17) mengatakan, dana sebesar itu tidak semua dicairkan. Jumlah dana yang dicairkan disesuaikan dengan jumlah tenaga guru honor yang ada. Kelebihan dana tersebut tetap tinggal di kas daerah, jelasnya.

Jika ditanya sisa dana tersebut dimana,? saya tidak tahu kemana perginya, ucap Mahdalena seraya meminta jangan diberitakan karena pelaksanaan penggunaan dana tersebut terkait dengan kebijakan pimpinan mulai Bupati, Sekda dan kepala Dinas Pendidikan Pelalawan. Apa lagi Pak Bupati sedang mencalonkan diri jadi Gubernur Riau.

Mahdalena mengaku sudah berkali-kali meluruskan masalah itu kepada LSM. Mau dicari apa lagi dalam pelaksanaan dana itu? Jika itu diberitakan, saya tidak takut karena tidak melakukan kesalahan, tapi tidak bisa bekerja dengan tenang nanti, akunya. (Sona).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB