Detikkasus.com | Malang – Siapa yang tidak tertarik dengan kata satu ini? Gaji. Wah pasti semua sangat senang jika mendengarkan kata gaji. Apalagi orang yang bekerja. Gaji sendiri merupakan suatu bentuk pembayaran secara berkala dari seorang majikan atau atasan untuk karyawannya yang ada pada suatu kontrak kerja. Gaji ini sebagai biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sumber daya manusia untuk menjalankan operasi. Didalam akuntansi, gaji dicatat dalam akun gaji.
Siklus sumber daya manusia adalah siklus transaksi yang berkaitan dengan sumber daya manusia, mulai dari rekrutmen, pelatihan, penggajian, bonus dan penghargaan, sanksi, hingga pemberhentian karyawan karena pension. Transaksi dan akun yang berhubungan dengan audit siklus SDM dan penggajian antaranya Biaya gaji (termasuk gaji pokok, komisi, tunjangan, bonus), biaya upah langsung, biaya penggajian tidak langsung (BOP), biaya gaji utang pemotongan upah (pengurangan upah yang tidak dibayarkan kepada mereka yang berhak menerimanya).
Adapun beberapa tujuan audit siklus jasa persolia dibedakan setiap asersi laporan keuangan.
1. Asersi keberadaan
akuntan publik bersertifikat menekankan apakah semua gaji dan upah, gaji dan upah yang terutang, tunjangan, bonus dan saldo akun lain yang relevan benar-benar ada pada tanggal neraca. Selain itu, penegasan tersebut juga menekankan apakah semua pencatatan upah dan transaksi pengupahan benar-benar terjadi, dan tidak ada slip upah dan transaksi pembayaran upah yang fiktif.
2. Asersi Kelengkapan
Asersi kelengkapan menekankan apakah semua transaksi dan saldo yang seharusnya dicantumkan dalam laporan keuangan telah benar-benar dicatat dan disajikan. Auditor akan mencoba mendeteksi apakah ada transaksi pembayaran gaji dan upah yang tidak tercatat.
3. Asersi Penilaian
Untuk penentuan penilaian, akuntan publik bersertifikat akan mencari bukti untuk membuktikan apakah saldo gaji dan upah, bonus karyawan, tunjangan, gaji dan upah terutang, dan pajak penghasilan karyawan disajikan pada jumlah yang sesuai dalam laporan keuangan. Auditor akan menentukan apakah saldo tersebut diperoleh melalui penilaian dan distribusi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
Audit perlu menyadari risiko melebih lebihkan gaji dan upah. Dapat dikatakan bahwa risiko understatement (penegasan integritas) sangat kecil, karena jika gaji mereka kurang dari jumlah yang seharusnya dibayarkan, maka tenaga kerja akan mengajukan klaim.
Agung Febriansyah Juhariyanto / Prodi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang