Anak Usia Belasan Tahun Diduga Telah Di Culik.

 

Polda Jatim – Polres Lumajang: Detikkasus.com, Seorang anak berumur belasan tahun diduga telah di culik, penculikan itu terjadi pada hari Selasa, (20/02/2018) sekira pukul 17.00 WIB di Dusun. Timur Sawah, Desa. Pandanwangi, Kecamatan. Tempeh, Kabupaten. Lumajang , Jawa Timur.

Pasalnya, anak yang telah di rawat oleh AFON (35) asal Desa. Jatirejo, Kec. Kunir, Kab. Lumajang, tiba-tiba hilang tanpa di ketahui kemana rimbanya.

Identitas Anak yang hilang adalah M. SAIYEN, 11 Tahun, Laki-laki, asal Sekolah MI, Dusun. Timur Sawah, Desa. Pandanwangi, Kec. Tempeh, Kab. Lumajang.

Baca Juga:  Dandim 0824 Tutup Latnister

Sementara informas dari seorang sumber H. HOLLAH, asal Dusun. Timur Sawah, Desa. Pandanwangi, Kec. Tempeh, Kab. Lumajang diketahui penculikan diduga dilakukan oleh Mr. X

Menurut Sub Bagian Humas Polres Lumajang, IPTU. Basuki Rahmad, SH, mengungkapkan,” Anak Korban telah dirawat oleh Saksi sejak dari Kecil. Saksi mempunyai permasalahan hutang piutang dengan Pelaku yang merupakan orang dari daerah Solo. Pada waktu itu Pelaku datang dengan maksud untuk menagih hutang kepada Saksi. Dan karena Saksi tidak mau menemui Pelaku, akhirnya Pelaku mengajak anak Korban dengan maksud untuk mencari Saksi. Namun ternyata sampai sekarang, anak Korban tidak dikembalikan”, lanjutnya

Baca Juga:  Polsek Babakan Polresta Cirebon Patroli Rutin di Malam Hari

“Pada Hari Selasa, Tanggal 20 Pebruari 2018, telah datang orang-orang berasal dari daerah Solo ke rumah ROZI dengan maksud untuk menagih hutang. Namun rupanya ROZI tidak mau menemui sehingga orang-orang tersebut menunggu lama. Karena telah menunggu lama, akhirnya orang-orang tersebut mengajak M. SAIYEN (Anak) dengan alasan untuk menunjukkan keberadaan ROZI, Namun sampai saat dilaporkan, Rabu (21-02-2018), anak tersebut tidak kembali ke rumah Sdr. ROZI”, Ungkap IPTU. Basuki Rahmad, SH.

Baca Juga:  Kopi Kabupaten Lanny Jaya Papua Siap Bersaing di Pasar Internasional

“Sampai saat ini Polisi terus melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut”, Pungkasnya. (RN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *