Gresik | Detikkasus.com -,
Kepolisian Resort Gresik mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan mengamankan pelaku anak dibawah umur adalah Anak Berhadapan Hukum (ABH), ANK (15) pelajar (putus sekolah) warga Dusun Karang Tumpuk, Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik yang melakukan aksinya pada hari minggu tanggal 11 Maret 2018 sekitar Pukul 06.00 Wib dihalaman Musholla Desa Dalegan Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.
Kendaraan yang dicuri pelaku adalah 1 Unit sepeda motor Jenis matic warna putih strip biru tahun 2016 dengan Nopol W- 4783- AE, beserta 1 Unit HP merk Xiaomi Note 2 warna Hitam yang berada didalam sepeda motor yang telah dicuri tersebut. Korban diketahui Miqfarodah warga Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi., kepada wartawan menjelaskan kronologis penangkapan bermula pada Rabu (6/6/2018), petugas Unit Reskrim Polsek Panceng bergabung dengan Opsnal Satreskrim Polres Gresik Tim Utara melakukan penyelidikan lebih lanjut adanya LP Laporan Polisi Nomor: LP/ B/ 06/III/2018/Jatim/Res Gresik/Sek. Panceng, tanggal 15 Maret 2018. Mendeteksi adanya HP Xiomi note 2 yang hilang bersama motor Honda Beat milik Miqfarodah di warung kopi di sebelah barat SP. 4 Prupuh Panceng dengan mencocokan nomor imei HP yang digunakan ANK (15).
“Setelah dilakukan interogasi oleh anggota, ANK (15) mengakui telah melakukan pencurian tersebut,” terang Kapolres Gresik.
Dari keterangan pelaku motor Honda Beat sudah ditukar tambah dengan orang tidak dikenal bernama Anas melalui medsos Facebook dengan sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah tanpa Nopol dengan STNK dan BPKB yang tidak sesuai, rencananya motor tersebut juga akan dijual namun ANK (15) terlebih dahulu diamankan Polisi.
Selanjutnya, setelah berhasil ditangkap, pelaku berikut barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor, 1 (satu) Buah HP Xiaomi Note 2, warna Hitam, 1 BPKB dan 1 lembar STNK diamankan di Mapolsek Panceng. Atas kejadian tersebut Korban menderita kerugian senilai Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).
” Selanjutnya kasus dilimpahkan ke Satreskrim Polres Gresik karena pelaku anak di bawah umur atau Anak Berhadapan Hukum (ABH),” pungkas AKBP Wahyu.(Jack)