AMARAH, Desak Kejari Pringsewu Sampaikan Aspirasi Untuk Membatalkan Kasus Hukum Habib Riziq Sihab

PRINGSEWU, Detikkasus.com – Dukungan terhadap Habib Riziq Sihab yang tengah tersandung kasus hukum terus menggema dari berbagai daerah. Salah satunya di Kabupaten Pringsewu, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pringsewu Anti Deskriminasi Hukum (AMARAH), menggelar aksi di depan Kejari setempat, Kamis (1/4/2021).

Mereka meminta Kejari Pringsewu menyampaikan aspirasi terkait kriminalisasi Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam kasus kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Ust Nur kholis selaku kordinator lapangan dalam aksinya meminta pihak aparat hukum wajib menghargai sepenuhnya hak-hak IB HRS, dan kawan-kawan sebagai terdakwa tanpa adanya, diskriminasi hukum sedikitpun serta wajib memperlakukan IB HRS dan kawan-kawan secara terhormat.

Baca Juga:  Melalui Tatap Muka Bhabinkamtibmas Mengening Tingkatkan kemitraan demi terciptanya Kamtibmas Menjelang Pilpres dan Pileg 2019

“Stop penghinaan & kriminalisasi Ulama dan tokoh oposisi lainnya.” Kata Nur Kholis

Selain itu,Ia juga meminta pihak Kejaksaan membatalkan dakwaan terhadap IB HRS dan kawan-kawan karena telah terjadi diskriminasi hukum.

“Kepada Hakim untuk membuat keputusan pembatalan kasus yang saat ini, sedang dikenakan kepada IB HRS dan kawan-kawan dikarenakan tidak dipenuhinya hak-hak mereka sebagai terdakwa.” Tegasnya

Baca Juga:  Ajak Pelajar Tertib Berlalu Lintas dan Jauhi Narkoba

Selain meminta membebaskan HRS, masa dari Aliansi Masyarakat Pringsewu Anti Deskriminasi Hukum yang di Wakili, Nur kholis, terus menuntut diusutnya secara tuntas dan terbuka eksekutor dan aktor intelektual dibalik gugurnya 6 Syuhada Pemuda Islam Pengawal IB HRS.

“Kami tidak akan pernah mundur selangkahpun dan tetap berjuang menegakkan keadilan dan melawan kedzoliman demi keselamatan agama, bangsa dan Negara dari arogansi kekuasaan yang dipertontonkan oleh pihak penguasa.” Serunya.

Baca Juga:  Desa Sebani Melaksanakan Ruwah Desa Sebagai Bentuk Rasa Syukur Dan Uri Uri Kebudayaan Leluhur

Nur kholis juga menyerukan kepada tokoh dan umat Islam untuk tetap bersatu dan berjuang sesuai dengan konstitusi yang ada dan jangan terpengaruh dengan pihak-pihak manapun yang berupaya mengadu domba dan melemahkan perjuangan umat dengan cara intimidasi serta pemberian dalam bentuk materi. Tukasnya

(IYAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *