Aceh |Detikkasus.com – Banjir yang melanda aceh tamiang hingga ahad 06/11/2022, masih menggenang dan menyebabkan lebih dari 29 ribu kepala keluarga mengungsi akibat lumpurnya akses jalan lalu lintas menuju ke medan.
Data dari sekretariat satuan tanggap darurat penanggulangan bencana alam banjir kabupaten aceh tamiang provinsi aceh hingga hari ini minggu 06 november 2022 pukul.12.00.wib, menyebutkan akibat adanya banjir membuat 29.014 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi. Banjir di aceh tamiang melanda 12 kecamatan dan 212 desa atau kampong, dari 212 desa itu sebanyak 66 desa terisolir akibat banjir dan 146 desa terendam.
Alhamdulillah, tim amal produktif indonesia bersama aparat setempat bekerja sama untuk mengevakuasi warga yang terjebak oleh banjir. Setelah evakuasi warga tim amal produktif indonesia bersama aparat juga mendistribusikan bantuan kepada warga yang wilayahnya sulit untuk di jangkau dan terputus aksesnya oleh banjir.
Bermodalkan tongkang bocor dan traktor dari warga tim dan aparat membawa bantuan logistik berupa beras, minyak. Sarden dan air mineral untuk menjangkau para korban banjir yang susah di jangkau.
Pada ahad 06/11/2022 tim amal produktif indonesia merespon permintaan pengungsi di salah satu daerah yang terisolir oleh banjir di desa bukit rata dusun kamboja kecamatan kejuruan muda.
“Kami sudah 6 hari disini (pengungsian), sandang dan pangan yang kami punya pun sudah menipis. Penyakit pun sudah mulai kami rasakan seperti gatal-gatal dirasakan oleh anak-anak mau pun dewasa.ā€¯Katanya salah satu pengungsi di dusun kamboja.
Alhamdulillaah, kembali tim amal produktif indonesia berkesempatan hadir membawa bantuan logistik kepada masyarakat yang terisolir di dusun kamboja itu.
Amal produktif indonesia hadir untuk berperan aktif dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana dimanapun berada, dengan bersinergi bersama aparat setempat untuk serentak kita bersama mengangkat asa para saudara kita yang terdampak bencana.
(Bung Purba/T. ILham)