Detikkasus.com|JATENG & DIY
SEMARANG- Lembaga Dakwah Komunitas atau LDK merupakan lembaga yang sangat strategis dalam gerakan dakwah Amar Ma’ruf nahi mungkar di Jawa Tengah di bawah naungan Pimpinan Wilayah Muhammadyah Jawa Tengah.
Saat ini AM Jumai selaku kader Muhammadiyah dipandang cakap dan mumpuni oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadyah Jawa Tengah untuk menjabat sebagai Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK).
sebelum penentuan dan penetapan rapat pleno PWM Jawa Tengah Jumai terlebih dahulu sudah diminta untuk menduduki posisi ketua LDK tersebut, yang sebelumnya AM Juma’i menjabat sebagai Ketua Majelis Pemberdayaan masyarakat Pimpinan Wilayah muhammadyah Jawa Tengah.
selama 7 tahun sebagai ketua Majelis Pemberdayaan masyarakat pimpinan wilayah muhammadyah Jawa Tengah banyak yang dilakukan ; mulai dari penguatan organisasi, kemitraan dan pembentukan mitra mitra jaringan untuk penguatan pemberdayaan masyarakat di Jawa Tengah.
LDK atau Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadyah Jawa Tengah yang dipimpin oleh AM Juma’i ini ditargetkan minimal telah membentuk 10 komunitasnya di Jawa Tengah, dan telah melakukan pembinaan terhadap komunitas komunitas,
salah satu bidang khusus yang ditekankan oleh Pimpinan wilayah muhammadyah Jawa Tengah adalah : Mensinergikan program LDK Jawa Tengah dengan LDK Daerah se Jawa Tengah, Membangun komunikasi program dengan LAZISMU Jateng, RS PKU dan PTM, Menumbuhkan semangat kerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam bidang sosial dan kesehatan, Membangun kerjasama dengan lembaga difabel, komunitas anak punk, Waria, PSK, Anak Jalanan dan komunitas lainnya yang menjadi sasaran program LDK, Meningkatkan dakwah dunia maya dengan konten dakwah yang menyentuh sasaran komunitas.
Serta Garis Besar Program :Sinergi program ramadhan dengan LAZISMU dalam pembagian bingkisan ramadhan untuk komunitas, Dakwah bareng komunitas : Pengajian dan ngaji bagi yang belum bisa mengaji, Cek kesehatan kerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah bagi komunitas, Nada dan Dakwah dalam bentuk pentas Seni yang menghibur, Lomba komunitas bergairah dalam program Pildakom, Stan up commedy dan lain lain, Pelatihan kewirausahaan digital bagi komunitas kerjasama dengan PTM, pembuatan konten dakwah atau podcast bareng komunitas podcast.
lebih komprehensif gerakan LDK adalah berfokus pada ; Terbentuknya basis gerakan Islam di desa, kelurahan, kompleks- kompleks perumahan, suku
terasing, daerah tertinggal, daerah perbatasan,perkantoran, rumah tahanan, kawasan industri dan lain-lain yang berfungsi sebagai pencerahan.
teknis operasional adalah Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal 1 bulan sekali dengan tingkat partisipasi diatas 80%, Memiliki minimal 10 komunitas khusus sebagai binaan, Melakukan pelatihan dai khusus untuk komunitas tertentu, rapat kerja wilayah satu tahun minimal 2 kaki dalam satu periode.
Komposisi LDK PWM Jawa Tengah juga diperkuat dari Aparat Kepolisian, Aparatur Sipil Negara, aktifis pergerakan, cendekiawan, pengusaha, akademisi, Ulama’, jaringan jaringan underground di Kota semarang dan Jawa Tengah.
ada peluang besar bahwa LDK bisa melakukan kemitraan dakwah yang lebih luas dan luwes dibanding dengan lembaga Muhammadyah lainnya.
Untuk pelantikan dan konsolidasi penguatan organisasi menunggu petunjuk dari Pimpinan Wilayah Muhammadyah Jawa Tengah. setelah pelantikan segera silaturahmi ke Polda Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV Diponegoro, LP Kedungpane, LP Wanita bulu, OPD – OPD tingkat Provinsi Jawa Tengah dan pihak pihak yang terkait dengan tupoksi kerja LDK PWM Jawa Tengah.
(Red)