Detikkasus.com | Nias –
Detikkasus.com | Nias – Mewakili pemuda Desa Hilindraso Niha dan sekitarnya, Alnis Dao menyebut, program pembangunan yang dilaksanakan oleh Hilarius Duha selama 4 tahun lebih memimpin Kabupaten Nias Selatan, hampir merata meskipun belum sempurna.
Hal itu ia katakan dalam sambutannya saat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nisel Periode 2021-2024, nomor urut 1, Hilarius Duha-Firman Giawa (HD-Firman) berkunjung ke Desa tersebut, Selasa, (10/11/2020).
“Program pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat pada masa pemerintahan Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, hampir merata walau belum sempurna,” ucapnya.
Sedangkan untuk pogram gratis pendidikan dari TK sampai tingkat SMA/SMK yang dijanjikan oleh pasangan Calon lain, lanjut dia, itu adalah bohong. Karena, program pendidikan gratis untuk tingkat SD, SMP dan SMA/SMK merupakan program pemerintah pusat.
“Kalau program Beasiswa itu adalah, benar dan program itu juga saat ini sedang berjalan di masa pemerintahan Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, semua program yang sudah disampaikan oleh pasangan HD-Firman pada sambutannya agar ditanamkan dalam hati masing-masing.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan nomor urut 1 HD-Firman bersama rombongan berkunjung di Desa Hilindraso Niha Kecamatan Toma dan sekitarnya, Selasa (10/11/2020) di halaman Desa Hilindraso Niha Kecamatan Toma Kabupaten Nias.disambut dengan pengalungan bunga.
Calon Bupati Nisel nomor urut 1, Hilarius Duha, didampingi Calon Wakil Bupati, Firman Giawa, pada sambutannya mengatakan, program pasangan HD-Firman untuk Periode 2021-2024, yakni program peningkatkan ekonomi masyarakat. “Juga melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan walau masih belum sempurna,” tandasnya.
Ketua umum Tim pemenangan pasangan HD-Firman juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan, Elisati Halawa, menyebut, pengelolaan keuangan dan pelayanan kepada masyarakat pada masa pemerintahan Bupati Nias Selatan sebelum Hilarius Duha, kacau balau, dimana terjadi perampingan Dinas, devisit, dan kekurangan kantor pemerintah.
“Namun, pada masa kepemimpinan Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, pengelolaan keuangan daerah sudah tertata, pembangunan kantor pemerintah untuk pelayanan kepada masyarakat terealisasi, termasuk pembangunan infrastruktur untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Terkait janji politik pasangan calon lain tentang insentif untuk hamba Tuhan, tandasnya, itu tidak dapat terlaksana karena tidak sesuai dengan pengelolaan keuangan daerah.
“Bahkan, terkait pemberian insentif untuk hamba Tuhan yang pernah dilakukan oleh Bupati Nias Selatan sebelumnya, ada PNS yang masuk penjara dan saat ini sudah di pecat dari PNS, karena pemberian insentif untuk hamba Tuhan melanggar aturan,” jelasnya.
Kunjungan Paslon HD-Firman beserta sejumlah rombongan di desa itu, disambut baik oleh masyarakat setempat. (Supardi Bali)