Alhamdulilah, Anak Penjual Sembako di Ponorogo Akhirnya Menjadi Polisi

Detikkasus.com | Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Ponorogo – Sabtu (4/8/2018) adalah hari yang mendebarkan buat ibu Yulianti warga dkh Semambu Desa Paringan kec jenangan karena hari itu merupakan pengumuman calon bintara Polri tahun 2018 dimana sang putra satu satunya Muhammad Remanitya khadafi athur 20 th mendaftarkan diri sebagai calon siswa polri tahun 2018

Muhammad Remanitya khadafi athur merupakan calon siswa polri yang mendaftar dari polres Ponorogo,sejak usia 8 th bapak Muhammad Remanitya khadafi athur sudah meninggal dunia dan ibunya ibu Yulianti merupakan satu satunya orang yang mencari nafkah serta mendidiknya dengan membuka sebua kios untuk berjualan bahan pokok bagi masyarakat sekitar Dukuh Semambu, Desa Paringan, Kecamatan Jenangan.

Baca Juga:  Arahan Kapolres Ponorogo Saat Jam Pimpinan

Sejak kecil Muhammad Remanitya khadifi athur sudah bercita cita menjadi seorang anggota Polisi, seusai lulus SMA pada tahun 2017 Muhammad Remanitya khadifi athur mencoba untuk ikut seleksi bintara polri namun gagal

Baca Juga:  Dandim Ponorogo Ajak Para Tokoh Masyarakat Jaga Keutuhan NKRI

Pada tahun 2018 Muhammad Remanitya khadifi athur mencoba lagi untuk seleksi penerimaan anggy bintara polri dan lolos menjadi siswa bintara polri yang akan menjalani pendidikan di Spn Mojokerto

Ibu Yulianti sangat berterima kasih kepada pihak Polri yang telah melakukan seleksi penerimaan calon Bintara polri dengan transparan,akuntabel dan humas tidak ada rekayay maupun pungutan biaya sepeserpun pada saat menjalani seleksi bintara polri

Baca Juga:  Sampaikan Pesan Kamtibmas, Bhabin Ds Banjar Asem Sambangi Satpam di SMKN 2 Seririt

Ibu Yulianti juga menghimbau kepada masyarakat khususnya adik adik yang berminat untuk ikut seleksi bintara polri agar tidak takut bila harus membayar atau mencari sponsor untuk meloloskan diri sebagai calon siswa bintara polri karena sekarang polri sudah terbuka dan transparan dalam seleksi penerimaan anggota polri tekat dan kemampuan yang menentukan untuk menjadi anggota polri. (MUH NURCHOLIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *