Akumulasi PDB Peternakan 2015 – 2018 Meningkat Rp 18,2 Triliun

Jumat, 5 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Surabaya – Kinerja peternakan tercatat mengalami peningkatan signifikan selama kurun waktu 2015 – 2018. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita menyampaikan bahwa pada periode tersebut pertumbuhan produksi daging meningkat sebesar 17,6 % per tahun, susu 8,5 % per tahun dan telur 17,5 % per tahun. Ekspor produk peternakan pada periode yang sama juga meningkat 44,5 % per tahun.

“Akumulasi peningkatan investasi dalam negeri usaha peternakan pada periode 2015-2018 juga meningkat Rp 541,04 miliar. Sedangkan akumulasi PDB Sub Sektor Peternakan pada periode yang sama juga meningkat sebesar Rp18,2 triliun, dengan peningkatan dari 2017 ke 2018 sebesar 13,3% menjadi Rp 155,15 triliun,” ungkap Ketut saat mewakili Menteri Pertanian membuka Indolivestock 2019 Expo & Forum yang diselenggarakan pada tanggal 3-5 Juli 2019 di Grand City Convex, Surabaya, Selasa (3/7/19).

Kinerja membanggakan lainnya yaitu terkait serapan tenaga kerja subsektor peternakan yang mengalami pertumbuhan sebesar 22,27% atau 1,04 Juta orang pada periode 2015-2018. Bahkan pada tahun 2018, sektor peternakan berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 4.831.210 orang.

Untuk produk-produk hewan tertentu, berdasarkan data hasil rakor supply demand yang dipimpin Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pada tahun 2018 Indonesia surplus daging ayam sebesar 517,8 ribu ton, dan telur ayam ras surplus 26,1 ribu ton.

Baca Juga:  Rapat kordinasi IPAL D di ruang dinas Perumahan Cipta Karya jln. A. Yani no. 4 Sidoarjo

Secara keseluruhan, pembangunan pertanian pada 4 tahun terakhir juga menunjukkan capaian yang memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari penurunan inflasi bahan makanan pada periode 2014-2018, dari 10,57% pada tahun 2014 menjadi 5,17 % pada tahun 2018. Bahkan pada tahun 2017 inflasi bahan pangan mencapai angka terendah sepanjang sejarah, yaitu sebesar 1,26%.

Lanjut Ketut, nilai ekspor pertanian juga meningkat, yaitu dari Rp 403,86 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 499,30 triliun pada tahun 2018 atau meningkat 29,7% pada periode 2015-2018. Pada periode yang sama, dengan deregulasi yang dilakukan Kementan, mendongkrak nilai investasi sektor pertanian sebesar 42,9%, yaitu sebesar Rp 43,1 triliun rupiah pada tahun 2015 menjadi Rp 61,6 Trilyun rupiah pada tahun 2018.

Terkait Produk Domestik Brutto (PDB) sektor pertanian, Ketut menggambarkan peningkatan PDB dari 1.089,6 triliun rupiah pada tahun 2014 menjadi 1.463,9 triliun rupiah pada tahun 2018, atau meningkat 34,35%.

Baca Juga:  ‍Ketua Cabang 3 Korcab Pasmar 2 Pimpin Acara Pengangkatan Ketua Ranting A Cabang 3 Korcab Pasmar 2

Pada periode yang sama, daya beli petani menguat dimana Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat 0,22%, yaitu sebesar 102,03 pada tahun 2014 menjadi 102,25 pada tahun 2018. Selain itu Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) juga tercatat meningkat 5,39%, yaitu sebesar 106,09 pada tahun 2014 menjadi 111,77 pada tahun 2018.

“Pertanian juga berkontribusi besar dalam mengentaskan kemiskinan perdesaan, dimana pada Maret 2018 terdaftar 15,81 Juta jiwa, turun 10,88% dibanding pada Maret 2013 dengan angka kemiskinan 17,74 Juta jiwa,” jelas Ketut.

Dukungan terhadap Indolivestock 2019 Expo & Forum terkait penyelenggaraan Indolivestock 2019 Expo & Forum, Kementan menyambut baik pameran dagang dan teknologi pada kegiatan yang berlangsung pada 3 – 5 Juli 2019 ini. Menurut Ketut, acara ini dapat mendorong kemajuan bidang peternakan dan kesehatan hewan. Indolivestock Expo & Forum dihadiri oleh para pembuat keputusan dan buyers nasional dan internasional, dengan target lebih dari 12.000 pengunjung dan delegasi perdagangan, serta lebih dari 400 peserta pameran dari 35 negara.

“Dengan Indolivestock ini diharapkan meningkatkan minat masyarakat pada dunia peternakan, membuka peluang bisnis dan investasi,” ujar Ketut.

Baca Juga:  Cegah Laka Lantas Lakukan Pengaturan Pagi Bersinergi Dengan TNI

Lebih lanjut, Ketut berharap melalui forum dialog dan seminar yang diselenggarakan selama Indolivestock dapat berkontribusi pada formulasi kebijakan dan memberikan solusi permasalahan dunia peternakan.

Ketut juga mengapresiasi penyelenggaraan Indolivestock yang telah menambahkan pavilliun ekspor dan pavilliun khusus untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal ini telah sejalan dengan program pemerintah dalam upaya akselerasi peningkatan ekspor produk peternakan, dan daya saing produk UMKM baik di pasar domestik maupun internasional.

“Hal ini memberi kesempatan kepada UMKM untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasannya terhadap teknologi, sehingga dapat meningkatkan standar mutu produknya dan bersaing di pasar global, serta membangun kemakmuran ekonomi dalam konteks era Industri 4.0,” tambahnya.

Pada Indolivestock 2019 ini tersedia juga Paviliun Kredit Peternakan Rakyat (KUR), sebagai sarana sosialisasi KUR kepada UMKM bidang peternakan agar meningkatkan akses pembiayaan usahanya.

“Harapan saya, paviliun ini juga memberi kesempatan bagi peternak dan pelaku usaha bidang peternakan lainnya untuk menginformasikan karakteristik usaha peternakan, sehingga perbankan akan lebih bersahabat dalam memfasilitasi usaha peternakan” tutup Ketut.(Sendika Lubis)

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB