Kaur l Detikkasus.com – Pemerintahan Desa melaksanakan pembangunan berbagai sektor seperti GSG,jalan dan jembatan menuju sentra pertanian dan perkebunan masyarakat.Pembangunan infrastruktur tersebut menggunakan dana DD tahun 2023 melalui program peningkatan sarana dan prasarana ketahanan pangan
Pembangunan jalan rabat beton dengan konstruksi cor tumbuk menggunakan bahan matrial pasir semen air dan koral bersih,dengan empat mata anggaran yang dibuat terpisah,anggaran masing² matrial pasti berbeda,diantaranya harga satuan pasir air semen dan koral bersih
Dikatakan Sisman,pertamakali mengenai pasir dan koral bersih anggaran dibuat terpisah alias masing² bukan dalam satu kesatuan,terkadang dilapangan pasir dan koral bersih hanya dijadikan sempel atau pembuktian untuk laporan dokumentasi fisik,yang mana sesungguhnya banyak fakta jalan rabat beton menggunakan matrial pasir dan koral bersih hanya modus yang pada hakekat rabat beton banyak menggunakan sirtu (pasir batu) dan jelas sirtu hanya satu anggaran dan sangat berbeda dengan harga pasir dan harga koral bersih (terpisah)
Oleh sebab itu Sisman mengharapkan Ipda Kaur lebih profesional,melakukan audit fisik dan audit administrasi,opname jalan dengan transparan kepada masyarakat dan mengukur ketebalan jalan antara sisi kiri tengah dan kanan,jika perlu siap digali ditengah² untuk memastikan ukuran yang sesungguhnya,mengukur ketinggian konstruksi cor rabat beton dan Ipda Kaur disarankan siap peralatan seperti alat pengebor cor semen dan disinilah sebagai pembuktian awal yang akurat ujarnya
Lebih ironis kata Sisman,pembangunan jalan rabat diduga banyak menggunakan semen merah putih bukan semen padang sedangkan anggaran didalam rencana anggaran dan biaya desa,harga satuan semen diperkirakan 80.000/sak tidak termasuk anggaran biaya lansir yang diperkirakan 10.000/sak dan jumlah HOK di lapangan dengan HOK didalam RAB desa jauh berbeda,lebih parah nya diduga l mesin molen hanya memakai semen 1/2 sak semen atau (25kg)
Analisa kami kata dia,diduga banyak kejanggalan dalam pelaksanaan pembangunan rabat beton,diantaranya selisih HOK – pemakaian matrial semen tidak sesuai RAB – pemakaian matrial pasir dan koral dioplos dengan SIRTU – dan diduga banyak fiktip diantaranya insentif mandor/pengawas – Kepala tukang dan tenaga kerja biasa melenyapkan gaji operator mesin molen – pengurangan volume timbangan material,dan hal ini pada akhir tahun akan kami sikapi
Ingat pembangunan di desa menggunakan dana negara yang bertujuan untuk kemakmuran rakyat bukan untuk memperkaya diri sendiri atau sekelompok dan golongan tertentu.Saya sarankan terutama dengan yang berwenang untuk menelusuri harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) modus rekayasa yang dilakukan sudah terpantau kata Sisman
(Reza)