Aktifis Dan Dai Muda Muhammadiyah Ini Mendapat Anugrah Gelar KRT Dari Kraton Surakarta

Detikkasus.com|JATENG & DIY

SOLO- Dua kader Muhammadiyah mendapatkan undangan khusus dalam acara penganugerahan yaitu AM Jumai dan Ketut Budiman, keduanya dianugerahi gelar Kanjeng Raden Tumenggung ( KRT).
KRT.H. Ketut Budiman Pangrekso Kandhadipuro, ST.M.Eng dan KRT.H.Amrudin Mahfud Jumai Dibyakaryopuro,SE.MM diberikan pada acara Paring dalem ganjaran/inggahing pangkat santana dalem abdi dalem Karaton Surakarta pada hari sabtu (5/03/2022)

Ketut Budiman adalah wakil ketua pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang yang juga ketua Lembaga seni budaya dan olah raga muhammadiyah Kota Semarang, ketut juga Dalang yang memiliki ciri khas menghubungkan lakon dengan pesan pesan dakwah.
Sementara AM jumai selaku ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang yang menanggap wayang lebih dari 10 kali.

Ini rekor karena se indonesia baru dijumpai di Kota Semarang yang secara berkala selama dua periode nanggap wayang dengan kombinasi dakwah yang menghadirkan tokoh NU dan Muhammadiyah.
Dan hal ini selaras dengan keputusan muktamar muhammadiyah terkait pengembangan dakwah kultural.

Baca Juga:  MASYARAKAT ANTUSIAS IKUTI ANEKA KEGIATAN HUT PROVINSI JAMBI

Saya Amrudin mahfud Jumai yang disingkat AM Jumai biasa dipanggil Jumai , lahir di Kota Semarang 25 November 1978 menempuh pendidikan SD Muara Padang Musi Banyuasin , MTS sekaligus Sebagai santri Ponpes Daarul Abroor selama 4 tahun di Desa Tirtaharja Air Sugihan Musi Banyuasin Sumatera Selatan lalu melanjutkan SMA , Kuliah S1 dan S2 di Kota Semarang dan saat ini sedang menjalani kuliah S3 di PDIH Unissula Semarang.
Aktifitas organisasi saya dimulai dari Organisasi ponpes Orpenda, karang taruna tingkat kelurahan dan kecamatan , lalu aktif di Ikatan Remaja Muhammadiyah ( IRM) Kota Semarang sebagai ketua satu periode, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang sebagai ketua dua periode, aktif di Yayasan Masjid Raya Baiturahman Jawa Tengah sebagai ketua bidang Sosial budaya selama 3 periode dan hingga sekarang di periode ke 4, disamping itu juga sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Semarang Selatan Kota Semarang, Ketua Majelis Pemberdayaan masyarakat Pimpinan Wilayah muhammadiyah Jawa Tengah, Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang bersatu FKSB Kota Semarang yang merupakan organisasi tempat berhimpunnya ormas lsm yang ada di kota semarang.
Aktif sebagai khotib di masjid masjid yang ada di kota semarang baik di Kodim, Polrestabes , balaikota, Pomdam IV Diponegoro serta masjid dalam naungan Muhammadiyah dan NU. Juga sebagai pengisi pengajian dan kajian ke islaman di beberapa tempat. Sedangkan pekerjaan tetap sebagai Dosen tetap Unimus sudah ber-NIDN dan sudah impassing juga memiliki usaha kos kosan dan loundry. istri 1( Marsia Rambing) dan anak 2 ( Rallef Qorsya Salwa R, Azkya Qorsya Salwa R).

Baca Juga:  Seorang Ayah Tiri tega membuang Anak (11)Tahun di Talang bojongkokosan

Hubungan AM.Jumai dengan para tokoh NU tokoh Muhammadiyah sangatlah baik termasuk tipe orang yang mudah bergaul dan suka silaturahmi bahkan oleh kiyai kiyai NU sering dikatakan AM Jumai itu Kader NU yang dititipkan menjadi Ketua muhammadiyah.

Baca Juga:  Tingkatkan Rutinitas Razia Ranmor di Pagi Hari Polsek Sukasada Himbau Pengguna Jalan

Dari sekian rentetan aktifitas dan riwayat pendidikan bahwa AM Jumai tidak ada sanad hubungan doktrin radikal atau yang berhubungan dengan gerakan atau organisasi radikal.
Doktrin ideologi adalah Ahlu sunah wal jamaah berlandaskan al quran Hadist dan berpedoman UUD 1945 , Pancasila serta Berbhineka tunggal ika cinta NKRI.

AM Jumai adalah Warga Negara Indonesia yang bertempat tinggal di kota Semarang; taat Kepada Allah, Kepada Rasul Allah dan taat serta patuh kepada Pemerintah Negara Republik Indonesia.

(Red-DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *