Aksi Teror Terhadap Pekerja Pers di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) Kantor PWI Kutacane Jadi Sasaran Pembakaran OTK (Orang tak dikenal).

Detikkasus.com | Aceh – Aksi teror terhadap pekerja pers di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) semakin menjadi-jadi, dan kini kantor PWI di Kutacane, Kamis dinihari (1/8/2019), menjadi sasaran berikutnya pembakaran oleh OTK (orang tak dikenal).

“Pagi tadi, ketika saya datang ke kantor PWI, pintu bagian depan kantor sudah terlihat hangus, bekas dibakar. Tapi sepertinya api keburu mati sebelum membakar kantor,” kata Aditya, salah seorang anggota PWI Aceh Tenggara di Kutacane, Kamis pagi.
Aditya yang juga wartawan Waspadaaceh.com itu, mengatakan, dia terkejut ketika melihat pintu bagian depan sudah hangus bekas dibakar. Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Agara ini mengatakan, segera melaporkan temuannya itu kepada ketua dan semua pengurus PWI serta wartawan di Agara.
Sebelumnya Rumah Wartawan Dibakar

Baca Juga:  Hendak Transaksi Narkoba Pria 32 Tahun Diamankan Polsek Langsa kota

Sehari sebelumnya, rumah salah seorang wartawan Harian Serambi Indonesia, Asnawi Luwi, di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, musnah dibakar OTK.

Baca Juga:  Mantan Camat Nisam Antara Irsyad Menutupi Jalan Sekolah SMKS Kesehatan Ypunara Kabupaten Aceh Utara

Hampir seluruh bangunan rumah dan sebuah mobil Honda Mobilio, hangus terbakar. Sejumlah barang-barang berharga miliknya juga tak berhasil diselamatkan. Beruntung, Asnawi dan keluarganya selamat dalam kejadian ini.
” Saya sangat mengutuk kejadian ini dan menuntut agar pihak kepolisian Aceh tenggara mengusut dengan tuntas akan kejadian ini” unkap sekretaris PC PMII Aceh tenggara
Dan dilanjutkannya ” kalo pihak kepolisian tidak secepatnya untuk menuntaskan kejadian teror kepada pers ini agar para pers bisa kembali melanjutkan merilis beritanya kembali” (MQMZ)

Baca Juga:  Neneng Yusnita Ulfah S,Pd,i Dan Paino Mengundang Wali Siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *