Aksi Solidaritas IDI se Jatim Akan Digelar Hari ini, LSM LPD Nilai Akan Memperkeruh Suasana, Reporter Hernandi K Hernandi K S.Sos M.Si

 

Indonesia – Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Aksi solidaritas para dokter sangat di sayangkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Penegak Demokrasi (LPD) Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur

Pasalnya hari ini kamis 2/11 di Surabaya akan di gelar Pertemuan Pengurus IDI Kabupaten/Kota se Jawa Timur terkait peristiwa dugaan kekerasan oleh keluarga pasien kepada salah satu dokter RSUD Sampang

Menurut Ketua LSM LPD Kabupaten Sampang Slamet Oerip proses penyelesaian perdamaian antara pihak dokter RSUD Sampang dengan keluarga pasien terkait dugaan aksi kekerasan sudah di lakukan

Baca Juga:  Demokrat-Gerindra Sepakat Jaga Stabilitas Politik Nasional, Hadapi Pemilu 2024

Bahkan dalam proses tersebut Bupati Sampang H Fadhilah Budiono terlibat langsung untuk menengahi permasalahan yang hasilnya kedua belah pihak saling memaafkan dan menerima proses islah
“Situasi sekarang sudah kondusif jadi tidak perlu ada gerakan yang memperkeruh suasana, harusnya peristiwa ini di jadikan momentum untuk saling interospeksi diri,” ujar Slamet Oerip

Pihaknya tidak bermaksud membela siapapun, disatu sisi apapun alasannya aksi kekerasan itu di larang namun disisi lain kalau mau jujur pelayanan RSUD termasuk dokter di dalamnya banyak yang harus di evaluasi

Ia meminta Pemkab, Dinas Kesehatan dan IDI Kabupaten Sampang supaya melakukan langkah membendung gerakan dari luar yang berdampak terhadap kredebilitas maupun nama baik Kabupaten Sampang

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Bukti Pantau Pementasan Tari Joged Bumbung Dalam Rangka Rangkian Upacara Tiga Bulanan.

Ditambahkan LPD Kabupaten Sampang tidak akan membiarkan pihak luar yang tidak tahu permasalahan mengobok obok Kabupaten Sampang

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang dr Firman Priaabadi membenarkan jika hari ini kamis 2/11 ada pertemuan Pengurus IDI Kabupaten/Kota
“Saya juga di undang kok, dalam rangka menyikapi peristiwa yang terjadi di RSUD,” tandas dr Firman Priaabadi

Menurutnya tidak masalah mereka menggalang aksi solidaritas dan pernyataan sikap bersama, sebagai Organisasi Profesi yang mewadahi keberadaan para dokter sah sah saja membela anggotanya

Baca Juga:  Dalam rangka Hari Juang Kartika yang ke 72 Kodim 0816 Sidoarjo memberikan bantuan kepada para veteran dan warakauri

Mereka menganggap dengan peristiwa itu tidak ada perlindungan kepada dokter yang sedang bertugas, walaupun ada ketidak puasan kan masih banyak cara ilegan yang harus di lakukan

Saat di singgung proses perdamaian yang sudah dilakukan, dokter senior di Kabupaten Sampang ini berdalih waktu itu tidak melibatkan Pengurus Wilayah IDI Jawa Timur

Namun Ia menegaskan situasi dan kondisi di Kabupaten Sampang cukup kondusif dan proses perdamaian itu patut di apresiasi serta di kawal bersama . (Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *