Detikkasus.com l Pangkalpinang – Peserta dari aksi bela Nabi Muhammad SAW, bentuk pembelaan kepada Rasulullah yang telah dinistkan Presiden Prancis Macron. Sehingga seluruh umat Islam menyurakan, untuk memboikot segala produk-produk dari Prancis.
Kecintaan umat Islam di seluruh dunia kepada Rasulullah SAW
dan mengecam, mengutuk pernyataan dari Presiden Prancis Macron yang telah melecehkan Nabi Muhamad SAW.
Massa dari aksi bela Nabi Muhammad SAW menggelar aksi unjuk rasa di alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (6/11/2020) pukul 13.00 WIB.
Peserta dari aksi massa dari berbagai Ormas Islam se-Provinsi Babel dari setiap kabupaten yang ada di Babel, perwakilan Ormas-Ormas Islam seperti, Front Pembela Islam (FPI), Persatuan Remaja Masjid, santri dan santriwati. Mereka semua datang menggelar aksi unjuk rasa dan mengecam keras Presiden Prancis yang telah melecehkan Baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Yang jelas, nelukai hati umat muslim di seluruh penjuru dunia. Inilah bentuk kecintaan kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Salah satu orator Ustadz Dede menyampaikan, kehadiran kita di sini tak lain, karena kecintaan kita kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Kita tidak terima junjungan kita Nabi Muhammad SAW dihina oleh Presiden Prancis Macron. Maka ustadz Dede mengajak, kepada seluruh kaum muslimin untuk memboikot semua produk Prancis, apapun bentuknya.
Ustadz Dede juga menyampaikan, supaya Pemerintah Republik Indonesia (RI), memutuskan hubungan diplomatis dengan Negara Perancis.”Aksi massa umat Islam yang terbesar di seluruh dunia adalah, bentuk protes umat muslim kepada Negara Prancis,” ujarnya.
Peserta aksi massa dilakukan begitu damai. Tetap dikawal oleh aparat Kepolisian Babel. Dalam sela-sela orasi, secara bergantian oleh para ustadz, lengkingan takbir selalu dikumandangkan oleh para peserta aksi.
Setelah semua orasi disampaikan, akhirnya para peserta membubarkan diri dengan tertib, dan ditutup dengan doa.”Semoga Allah SWT memberikan hidayah kepada Presiden Perancis Macron dan nembalikkan hatinya, agar nenjadi pembela Islam dan pembela Rasulullah,” ujar salah satu orator dalam aksi damai bela Rasulullah. (Andi Perancis)