Aksi Demo FSPMI Kesal, Kadisnaker Bidang Lainnya Minta Dicopot

Kamis, 5 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuhanbatu I Detikkasus.com – Gerbang pintu masuk kantor Bupati Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, dipagar ketat satpol PP bahkan Intel dan puluhan prajurit dari kepolisian. Dititik lokasi terlihat aksi demo dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) orasi, menyuarakan aspirasi buruh/ pekerja yang diduga dirampas oleh manajemen PT. Supra Matra Abadi (SMA) kebun aek nabara. Kamis (5/1/2023).

Masih dilokasi gerbang pintu masuk kantor bupati labuhanbatu, terlihat berbagai jenis alat peraga dan salah satunya adalah spanduk bertuliskan. “(1). Angkat pekerja BHL menjadi pekerja tetap, (2). Berlakukan Undang-Undang ketenagakerjaan dalam setiap pelaksanaan yang menyangkut pekerjaan dan hak pekerja, (3). Naikkan upah pekerja kebun PT. SMA sebesar 10.% Tahun 2023”.

“(4). Hentikan pemotongan bonus tahunan, denda pekerja tanpa payung hukum yang mengikat dan jangan mempekerjakan karyawan yang sakit, (5). Daftarkan seluruh pekerja BHL sebagai peserta BPJS kesehatan dan BPJS ketenaga kerjaan”. Selain ada lagi isi tulisan “Kami SPPK FSPMI PT. SMA Kebun aek nabara menolak peraturan sepihak”.

Baca Juga:  Wakil Rakyat Labuhanbatu Fraksi Hanura Bungkam Saat Dikonfirmasi

“Dan terapkan UU Ketenagakerjaan dalam setiap pelaksana yang menyangkut pekerja dan hak pekerja, kemudian jangan rampas hak kami dengan denda yang tidak memiliki payung hukum”. Dengan seiring kumandang orasi bergelora akhirnya, sebagai inti perwakilan dari aksi diperkenankan 10 orang buruh masuk dalam keruangan, untuk dapat menyampaikan berbagai aspirasi.

Dengan langkah yang sangat tegar bahkan didukung dengan berbagai harapan yang pasti, akhirnya ke 10 perwakilan dari buruh memasuki ruangan AC, dan dipersilahkan untuk duduk di bangku yang sudah ada. “Suasana pertemuan buruh dan instansi pemerintahan dipimpin oleh Drs. H. Sarimpunan Ritonga., M.Pd untuk mewakili Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati Labuhanbatu”.

Drs. H. Sarimpunan Ritonga., M.Pd diruangan meminta perwakilan buruh FSPMI, untuk dapat menyampaikan aspirasi apa saja yang penting disampaikan. Setelah itu Wardin alias Buyung Ketua PC FSPMI Labuhanbatu, merasa kesal setelah mengetahui bahwa manajemen, PT SMA kebun aek nabara tidak ada hadir diruangan.

Baca Juga:  Terabaikan!! Kasus Laporan Pengaduan Masyarakat Oikhoda Balaekha Tahun 2017 

Bentuk rasa kesal Wardin sangat spontan terlihat dan akhirnya Wardin “Meminta agar kadisnaker atau bidang hubungan industrial dan yang lainnya, terkhusus untuk yang tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal agar dicopot, berpuluh tahun hak buruh dirampas perusahaan tak kunjung selesai”.

Kalaupun ada yang selesai sangat tidak berbanding dengan masalah yang dihadapi buruh, misalnya hak buruh yang dirampas perusahaan bisa selesai 3 Bulan, akan tetapi malah berlebih jangka waktu target penyelesainnya. Parahnya lagi saat buruh berurusan dengan PHI, untuk mendapatkan anjurannya sajapun ada yang berbulan bulan.

Lucunya lagi, bahkan ada yang harus melalui telepon genggam, hingga berulang kali barulah bisa saya dapat lembaran kertas anjuran. “Bapak dr Erik Adtrada Ritonga M.K.M sudah serius untuk bolo labuhanbatu, tapi sangat di sayangkan bila bidang ketenaga kerjaan malah tidak proaktif mendukungnya”.

Baca Juga:  Belajar Mengajar dan Berkarya di Sekolah Bagian Divisi Kami

Saya atau kami dari FSPMI saat ini sangat kesal ketidak hadirannya manajemen PT. SMA diruangan ini, dan sudah kami siapkan semua data keluhan agar dapat didengar bapak bupati atau mewakilinya. Akan tetapi manajemen PT. SMA malah tidak ada diruangan ini, seakan pemerintahan kita kurang serius menyikapi hak buruh.

Atau adakah yang sudah setting sehingga manajemen PT. SMA tidak dapat hadir diruangan ini, padahal kami dari buruh sudah rela buang waktu serta energi untuk bisa hadir diruangan ini, masak si sebagai manajemen perusahaan malah tidak mau tampil saat ini, ada apa sebenarnya dengan hal seperti ini.

Drs. H. Sarimpunan Ritonga., M.Pd meminta Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Kabid HI, setelah mendengar beberapa penyampaian dan dapat dirangkum, kemudian Drs. H. Sarimpunan Ritonga., M.Pd mengasih harapan terhadap buruh, bahwa hasil pertemuan ini akan langsung disampaikan kepada Bapak Bupati Labuhanbatu.

(J. Sianipar)

Berita Terkait

Kaban Kesbangpol, Diberi Tugas Penting oleh Pj Bupati malah Menugaskan Kabid
Sekda Tanjab Barat resmi buka Sosialisasi Anti-Korupsi di Lingkungan Pemkab
Peringatan HKN ke-60, Pjs Bupati Tanjab Barat ajak Masyarakat “Gerak Bersama, Sehat Bersama”
Pj Bupati Cirebon Pimpin Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60
Mundurnya Belasan Pengurus DPC Demokrat di Tanjab Barat, Dewan Kehormatan Partai Demokrat skan Kordinasi DPD 1
Pernyataan Komisioner KPU sebut Debat Ajang Saling Serang, Ketua Isnu: KPU Lampaui Kewenangannya
Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 19:43 WIB

Kaban Kesbangpol, Diberi Tugas Penting oleh Pj Bupati malah Menugaskan Kabid

Kamis, 14 November 2024 - 10:03 WIB

Sekda Tanjab Barat resmi buka Sosialisasi Anti-Korupsi di Lingkungan Pemkab

Rabu, 13 November 2024 - 18:55 WIB

Peringatan HKN ke-60, Pjs Bupati Tanjab Barat ajak Masyarakat “Gerak Bersama, Sehat Bersama”

Selasa, 12 November 2024 - 21:08 WIB

Pj Bupati Cirebon Pimpin Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60

Sabtu, 9 November 2024 - 17:13 WIB

Mundurnya Belasan Pengurus DPC Demokrat di Tanjab Barat, Dewan Kehormatan Partai Demokrat skan Kordinasi DPD 1

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB