detikkasus.com | Provinsi Jabar – Kabupaten Cirebon – Peduli gempa tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2005 (Tathya Dharaka) bergerak cepat memberikan sumbangan ratusan juta rupiah untuk membeli kebutuhan pokok korban gempa di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Alhamdulillah telah terkumpul 200 juta rupiah lebih tentunya masih akan terus bertambah, dan uang ini akan langsung kami serahkan dan belanjakan untuk di gunakan oleh korban bencana,” ujar Kompol Arif Fazlurrahman SIK yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (10/10).
Kompol Arif juru bicara Tathya Dharaka, merasa terharu dan sangat bangga karena seluruh rekan-rekannya antusias dan ikhlas dalam memberikan bantuan untuk membantu korban yang ada di Sulteng.
“Adapun kebutuhan yang saat ini di butuhkan oleh korban dan para pengungsi seperti tenda, terpal, beras, mie instans, susu bayi, pempers, pembalut, gula, minyak goreng, air bersih, permainan anak-anak, selimut, serta kebutuhan lainnya, dan sekarang sudah dilaksanakan proses pembelian oleh rekan kami yang berada di Sulteng berupa bahan-bahan yang dibutuhkan oleh korban gempa,” papar Arif.
Sementara itu Kompol Putu Hendra Binangkari sebagai Panglima Lapangan yang turun langsung kelokasi bencana untuk mendistribusikan amanah sumbangan berupa bahan-bahan makanan dan pakaian yang dibutuhkan korban gempa dan tsunami yang sampai saat ini masih berada di tenda-tenda pengungsian di Palu, Donggala dan Sigi.
“Hari ini kami tiba di lokasi Palu Utara yang terkena tsunami, setelah itu lanjut ke Pantai Barat. Rencana besok kita ke pinggiran Palu (Kulawi), banyak warga yang belum tersentuh dan infonya banyak yang tertimpa bangunanan,” pungkasnya.
Hal senada di sampaikan oleh Kompol Bramastyo Priaji SIK eks. Danmenkorps Akpol yang juga alumni Akpol 2005.”Mewakili angkatan kami mengucapkan duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi di Sulteng. Semoga hal kecil yang kami perbuat ini dapat bermanfaat bagi teman-teman yang tertimpa musibah di Palu, Sigi dan Donggala,” tutupnya. (Erdan/LS/Tim 9 Jabar)