Akibat Ugal-ugalan, Sopir Bus Restu Nopol N 7721 UG Jurusan Surabaya – Ponorogo Terguling di Mojoagung Tewaskan Penumpang Dan 49 Luka-Luka.

 

Polda Jatim, Polres Jombang, Detikkasus.com – Bus Restu nopol N 7721 UG terguling di jalan lingkar (Ring road) Mojoagung akibat sopir ugal-ugalan. Kecelakaan ini mengakibatkan 49 penumpang bus terluka dan satu lainnya tewas. Ini kronologinya.

Kasat Lantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana mengatakan, Bus Restu sarat penumpang itu melaju dari arah Surabaya menuju ke Ponorogo. Tiba di pintu masuk ring road Mojoagung, kondektur bus sempat turun untuk membuka barikade yang dipasang polisi di jalur nasional Surabaya-Madiun, untuk masuk ke ring road yang ada di kanan jalan.

Baca Juga:  Larangan Menggunakan Mantra, Jampi-Jampi dan Jimat, Maupun Rajah.

Menurut dia, sang sopir ingin menghindari kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Mojoagung. Padahal, selama arus mudik dan balik lebaran 2017, ring road dikhususkan bagi kendaraan dari arah Jombang agar tak macet di Jalan Raya Mojoagung.

Saat melintas di dalam ring road Mojoagung, sopir bus melaju dengan kecepatan tinggi. Tiba di jalur menikung masuk Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, sopir tak mampu mengendalikan laju bus sehingga terguling ke sawah yang ada di sisi kiri jalan lingkar tersebut.

Baca Juga:  Camat Paranginan Parlin Siahaan,ST Hadiri Syukuran Kades Lumban Barat yang baru Hotma Bangun Siburian.

“Di tikungan bus melaju dengan kecepatan tinggi kemudian terguling ke sawah. Dari keterangan penumpang, saat di tikungan kecepatannya sekitar 60-70 Km/jam,” kata Kasat Lantas Inggal kepada detikcom, Sabtu (1/7/2017).

Diduga saat kejadian sopir bus tidak mengetahui adanya tikungan di jalur lingkar Mojoagung tersebut. Menurut Inggal, terdapat bekas pengereman di permukaan aspal sekitar 90 meter menjelang tikungan tersebut jadi tontonan warga yang melintas di jalan.

“Masih kami dalami apakah sopir sudah paham medan dan sengaja ngebut atau kaget adanya tikungan karena tak paham medan,” ujarnya.

Baca Juga:  Dinas PUPR Bangun Sarana Laktasi

Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 49 penumpang bus terluka dan satu lainnya tewas. Korban meninggal adalah Yamin (68), pedagang asongan asal Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Korban tewas di perjalanan saat dirujuk dari Puskesmas Miagan-Mojoagung ke RSUD Jombang.

Sementara korban luka berat sebanyak 11 orang. Saat ini dirawat di RSUD Jombang. Puluhan korban lainnya hanya mengalami luka ringan, telah diantar pulang dengan bus polisi ke Terminal Nganjuk. Sementara sopir dan kondektur bus kabur dari lokasi kecelakaan. (Priya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *