Akibat PLN Mati di Palika Suara Adzan pun Tidak Kedengaran Saat Buka Puasa

Detikkasus.com | Riau – Selasa (28/5/2019)
Masyarakat Panipahan kecamatan pasir limau kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau,benar-benar sedang diuji kesabarannya di bulan Ramadan ini,Kenapa tidak, setelah Mulai Dari Siang Sampai Malam sehingga Berbuka Puasa pun Harus Di Dalam Gelap gulita, mereka Menyantap Buka an puasa pada Selasa Sore (28/5/2019) di dalam kegelapan, kini warga setempat juga harus meneguk air tanpa ditemani penerangan,Listrik PLN.

Pantauan di lapangan terlihat listrik   sejak Selasa  sore, Pemadaman  terjadi sekira pukul 114.47 WIB, dan Sampai Sekarang belum menyala Sebut Fadli.
Fadli salah seorang Jamaah Mushola BABUL QUDUS warga  Kepenghuluan Panipahan darat Kecamatan pasir limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir mengatakan keadaan ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat.
Kita  kali ini terpaksa buka Puasa  di dalam gelap, kenapa sih sama PLN ini,” kata Fadlli, Fadli terdengar kesal dengan kondisi listrik Dengan PT PLN (persero) panipahan rayon  bagan siapi api
“Memang parah kali, gara-gara listrik padam, suara adzan di masjid dan  Mushola tidak terdengar,Ada pun Yang Adzan Terpakasa Tidak memakai alat Pengeras Suara Seperti Biasa Padahal itu penting untuk memberitahu warga magrib telah tiba,” ujar Fadli dengan nada kesal.
Dia menilai wajar jika listrik padam hanya sebentar, Namun tidak untuk kali ini karena PLN sudah memadamkan listrik  Hampir Satu Hari.

Baca Juga:  Memburuknya Kualitas Udara Saat ini, Polres Kampar Bagikan Ribuan Masker Untuk Masyarakat

Kita menilai”Hidup dan mati secara berulang seperti ini bang, bukan di bulan Ramadan aja, tapi di bulan sebelumnya juga sama,” ungkapnya.
M.jamel Salah Satu  Dari anggota PLN Panipahan Rayon bagan siapi , Jamel mengaku belum mengetahui penyebab listrik  di wilayah tersebut,namun Kita sekarang Saat ini berada Di Sungai Rakyat SUMUT Saat di hungungi Awak media lewat Sambungan Seluler nya.
,Jamel  hanya mengatakan pihaknya sedang mendalami penyebab padamnya listrik di wilayah Kecamatan Palika. Tutup nya.(MM)

Baca Juga:  Diduga Gagal Paham, Sekretaris Wilayah FPII Riau Minta Saudara Hondro Pahami Undang-Undang dan Organisasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *