Aceh |Detikkasus.com -Terkait adanya pemberitaan yang terjadi secara publik di media masa online ini, berjudul. Dugaan mantan ketua panitia alue canang, pengeboran minyak mentah. Catut nama polres langsa, disinyalir pula. Gelapkan dana sogokan polres langsa, mencapai puluhan juta rupiah. Terbitan pada tanggal, selasa 10 september 2024 beberapa hari yang lalu.
Akibat mencatut nama kepolisian resort (polres) langsa, masyarakat pengusaha kini merasa terancam untuk melakukan kegiatan mengais rezeki dalam meleles minyak mentah. Dari hasil bumi desa gampong alue canang kecamatan birem bayuen aceh timur itu, dan juga untuk menghidupi keluarga anak-anaknya mereka, yang masih sekolah.
Parahnya lagi, mantan ketua sebutan panggilan “ZulFikar” itu. Pada bulan agustus kemarin, mencatut nama polres langsa. Untuk meraup alias menggondol dana kordinasi polres langsa, mencapai senilai Rp.60.000.00,- juta rupiah. Sampai saat ini juga, dana anggaran tersebut. Belum ada kejelasan darinya itu, disinyalir pula “ZulFikar” tersebut ingin menguasai dan menelan dana itu.
Ketika wartawan media online ini, sempat menerima himpunan informasi dari kalangan panitia masyarakat pengusaha desa gampong alue canang itu. Yang enggan namanya mau mereka sebutkan satu/persatu, kemarin senin malam selasa 09-10/09/2024, sekitar pukul.22.30.wib. Menurutnya, “bahwa adanya dana kordinasi yang mencatut nama polres langsa, mencapai enam puluh juta rupiah itu. Di kemanakan uangnya, apa dia telan bulat-bulat. Untuk demi kepentingan dirinya itu sendiri, dan dia harus pertanggung jawabkan apa yang telah dia perbuat. Serta menyusahkan masyarakat pengusaha desa gampong alue canang, kami berharap juga. Kepada pihak polres langsa, untuk menangkap sebutan Zulfikar itu. Sebagai status tempat asal muasal tinggalnya, warga peureulhak. Dan kita berdomisili, daerah kota langsa jalan t.m bahrum desa tualang tengoh kecamatan langsa kota”. Tegasnya masyarakat pengusaha itu, terdengar oleh wartawan media online ini.
(Jihandak Belang/Team)