Kecamatan Kampung Kota Kuala Simpang, Masyarakat Pengendera Resah Saat Melintasi.
Aceh Tamiang | Detikkasus.com – Desas desus masyarakat pengguna pengendara jasa badan jalan, mengakibatkan adanya gundukan beton penutup drainase. Yang berlokasi di simpang empat kota lintang kecamatan kampong kota kuala simpang kabupaten aceh tamiang, masyarakat pengendera resah saat melintasi badan jalan dikarenakan gundukan beton tersebut terlalu tinggi dan tidak landai setelah dikerjakan oleh pihak pengembang.
Permasalahan itu, sudah cukup lama terjadi. Mulai tahun 2022 yang lalu. Dengan adanya ke resahan masyarakat pengguna pengendara jasa badan jalan tersebut, kini telah rasanya dan terlalu sulitnya sewaktu dilintasi. Begitu juga adanya kelurahan dari beberapa masyarakat kampung desa kota lintas itu, yang sempat pernah disampaikan kepada awak media detikkasus.com. pada beberapa minggu yang lalu, tertanggal 06 januari tahun 2023 sekitar pukul.14.19.wib. Yang dirinya masyarakat itu enggan namanya mau disebut-sebut secara publik, dia masyarakat tersebut berkata.
“Setelah adanya pembangunan drainase di desa kampong kota lintang kami ini, adanya gundukan beton yang melebihi dari badan jalan disimpang empat kota lintang itu. Kami, sebagai masyarakat pengguna pengendara jasa badan jalan umum tersebut. Sungguh sangat sulit untuk melintasinya, apa lagi. Kalau kenderaan mobil roda empat atau pun roda enam sewaktu melintasi badan jalan itu, berujungnya menjadi macet. Dan kami sudah memberitahukan permasalahan ini kepada pak datok (kepala desa) kota lintang itu, agar dapat pihak pengembang atau pihak pemerintahan kabupaten aceh tamiang. Terutama yang saat ini sebagai pejabat Pj bupati meurah budiman pemkab aceh tamiang, supaya dapat menormalkan badan jalan simpang empat kota lintang tersebut.”Pinta tegasnya masyarakat itu, menyuarakan secara publik.
Menurut, dari pihak perangkat desa kota lintang kecamatan kampung kota kuala simpang kabupaten aceh tamiang. Yaitu, bapak datok alias kepala desa (kades). Ketika dihubungi oleh awak media detikkasus.com ini, melalui lewat telepon selular whatsappnya datok kota lintang tersebut.
Awak media detikkasus.com, mencoba penyampaian dan secara konfirmasi dengannya pak datok kota lintang. Dalam hal, adanya keresahan masyarakat kampong kota lintang tersebut. Termasuk adanya gundukan beton di perempatan simpang kota lintang itu, datok kampong kota lintang pun sembari menanggapi apa yang telah di sampaikan oleh awak media detikkasus.com tersebut.
“Apa yang bapak katakan itu benar, ada beberapa masyarakat saya. Menemui saya, dalam hal itu. Maka, saya sikapi untuk menemui pihak pengembang alias pihak pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut. Sepengetahuan yang saya dapat informasi dari pihak pengembang, katanya itu badan jalan mulai dari perempatan simpang kota lintang sampai ke jalur atas. Katanya mau dilakukan pengaspalan yang berukuran setinggi gundukan beton itu, katanya. Kalau pihak pengembang pada saat itu pernah saya hubungi via telepon, kalau tidak salah berinisial yunus. Begitu lah cerita yang saya tau pak,”tuturnya pak datok alias kepala desa kota lintang tersebut. Dini hari siang menjelang sore selasa 31/01/2023 sekitar pukul.15.02.wib.
(Mas K Pur-Kaperwil-Aceh)