Detikkasus.com | Bojonegoro – Pertanda berakhirnya masa latihan, sebanyak 870 anggota Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Cabang Bojonegoro, dikukuhkan sebagai anggota tetap tahun 2019 bertempat di Halaman Kantor NU Kabupaten Bojonegoro, Minggu (22/9/19).
Dalam kegiatan pengukuhan anggota tetap tahun 2019 Pagar Nusa, dihadiri Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadly, perwakilan dari Kodim 0813 Bojonegoro, Ketua Pimpinan Cabang (PC) PSNU Pagar Nusa Bojonegoro Agus Imam Mukhtasom, para sesepuh Pagar Nusa, Seperti KH Sunaryo Abumain Serta Para Tokoh NU lainnya dan para Ketua perguruan pencak silat di Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro yang berkesempatan memberikan sambutan juga menyampaikan bahwa terima kasih kepada seluruh peserta pengukuhan anggota tetap tahun 2019. Bagi para peserta yang telah berangkat dari wilayah masing – masing dengan tertib dan aman dan semua anak cabang untuk tetap tertib sesuai komitmen yang telah kita sepakati bersama agar semua dapat kembali dalam keadaan amn, lancar serta tidak terjadi apa-apa. Pencak Silat merupakan budaya dalam Negara Indonesia dan juga aset bangsa sehingga kita harus bisa menjaga harkat dan martabat, moral perilaku itu sangat diperlukan di masyarakat untuk bisa menjadi pesilat yang baik. Diharapkan para pendekar Pagar Nusa kedepan juga bisa membantu masyarakat dalam menciptakan suasana kamtibmas. Bojonegoro ini bukan milik sekelompok orang atau golongan tertentu yakni Bojonegoro milik kita bersama dan saya harapkan kita semua dapat menjaga keamanan Bojonegoro bersama-sama.
“Kami ucapakan terima kasih kepada ketua cabang, ranting, pengurus PSNU Pagar Nusa dan peserta yang dikukuhkan telah berkomitmen untuk menjaga ketertiban, keamanan dalam perjalanan mulai dari berangkat hingga kepulangan para peserta. Sehingga kegiatan pengukuhan anggota tetap Pagar Nusa berjalan aman dan tidak ada kejadian apapun,” ucap Kapolres.
Acara pengukuhan anggota tetap tahun 2019 PSNU Pagar Nusa juga dihibur dengan atraksi gerakan jurus yang ditampilkan dari Pagar Nusa ranting Tambakrejo.
Sementara itu, disisi lain Agus Imam Mukhtasom atau pria yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Imam ini, sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) PSNU Pagar Nusa Bojonegoro dia menghimbau, Pagar Nusa merupakan badan otonom NU yang menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah menjadi anggota tetap untuk dapat menjaga selalu iman dan taqwa serta selalu menjaga keamanan, ketertiban dimanapun dan kapanpun. Dan tetap mematuhi aturan aturan yang telah ditentukan untuk dipatuhi dan dijalankan.
“Terima kasih atas perhatian dari Polres Bojonegoro yang telah memberikan ijin terhadap kegiatan ini sehingga bisa berjalan sesuai harapan,” pungkas Gus Imam.
Acara juga diisi mauidzol Hasanah oleh KH. Maimun Safi’i , yang menceritakan sejarah Pagar Nusa serta pendirinya yang mana bahwa Pagar Nusa juga merupakan bagian dari perjuangan bangsa untuk melawan kejahatan dimasa pemberontakan Komunis di Indonesia.(imam/*)