Detikkasus.com | Artikel
Gibran anak sulung dari Presiden RI yaitu Joko Widodo mengikuti jejak dari bapaknya dengan terjun dalam dunia politik. Sebelumnya Gibran adalah seorang pengusaha yang cukup berhasil dalam karirnya. Namun kini Gibran ingin menunjukan dirinya untuk berkiprah di dunia politik. Gibran terjun dalam dunia politik karena keinginaan dan kemampuannya, bukan semata-mata karena bapaknya adalah Presiden. Gibran mendapatkan hak prerogatif DPD partai sehingga tidak perlu menunggu 3 tahun untuk menjadi kader partai untuk dapat maju sebagai pemimpin daerah di Pilkada. Kesempatan emas ini menjadikan Gibran beroptimis yakin untuk berkecimpung di dunia politik. Selain bidang usaha ternyata Gibran mampu menjalani profesi di bidang politik, bakat yang di miliki Gibran membuahkan hasil, sekarang dirinya menjadi calon Wali Kota Solo 2020. Namun Gibran menegaskan bahwa dirinya ingin dipilih oleh rakyat karena kemampuan dan kepercayaan rakyat bukan karena jabatan bapaknya sebagai Presiden. Gibran pun menegaskan bahwa ia melalui semua mekanisme partai sehingga bukan hanya proses instan yang ia lalui. Sebagai anak muda Gibran memiliki tanggapan kritis berpolitik untuk para rakyat “ Kalau yang mengubah bukan anak muda tidak akan bisa karena, ini jadi moment anak muda, anak muda jadi penggerak bukan obyek yang di gerakkan” ujar Gibran. Dari sinilah pemahaman Gibran dalam dunia politik cukup menarik untuk dikupas lebih jauh. Gibran memahami yang terkonsep dalam pemikiran anak muda sebagai penerus bangsa sehingga ia harus menggerakan anak muda untuk memiliki jiwa politik yang bersih, karena sebenarnya politik itu tidak kotor, namun tergantung pada orang yang melakukan politik saja.
Gibran menolak keras tanggapan negatif tentang dirinya, ia menyampaikaan keseriusannya untuk maju ( Pilkada Solo). Ia pun menyampaikan kepada bu Megawati jika ia telah mempunyai KTA PDI-P ( Kartu Tanda Anggota PDIP). Gibran juga bersaing secara sehat dengan tidak mau maju secara independen seperti yang dikatakan di Solo saat itu. Pada saat ia di Semarang ia menyampaikan pidatonya dan masyarakat menggaris bawahi ucapan Gibran “Hutang ini akan saya bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo” ujar Gibran dalam pidatonya. Ucapan dapat dikatakan dengan mudah, namun pada saat tiba Gibran terpilih menjadi Wali Kota Solo masyarakat akan melihat sendiri apakah Gibran dapat membuktikan ucapaannya saat ia masih menjadi calon Wali Kota.
Disamping itu kegigihan Gibran untuk menjadi Wali Kota mendapatkan banyak dukungan dari keluarga bahkan 1.000 relawan ikut mendampingi pada saat Gibran melaksanakan pendaftaran sebagai calon Wali Kota. Tidak hanya itu, Gibran juga meminta restu kepada ayah dan ibunya dan juga meminta restu kepada nenek hingga mertuanya. Selain cerdas Gibran anak muda yang mampu menunjukan talentanya untuk menjadi pemimpin daerah. Hal ini yang di harapkan oleh Gibran agar anak muda jaman sekarang mau peduli dan ikut serta dalam partisipan politik. Banyak yang menanggapi bahwa Gibran adalah sosok yang memiliki elektabilitas dan integritasnya tidak diragukan. Dalam usianya yang terbilang muda Gibran telah mencapai sebuah prestasi yang luar biasa dan bahkan tidak menjadi kesempatan yang dimiliki oleh sebagian orang. Rasa peduli Gibran kepada masyarakat terbilang tinggi seperti ucapannya “ Misal saya punya CSR. Saya punya les Inggris gratis muridnya sudah ribuan. Kalau saya cuma jadi pengusaha, yang bisa saya bantu cuma ribuan saja. Kalau saya bisa masuk dalam dunia politik yang bisa saya bantu ya kalau di Solo 600.000 orang melalui kebijakan saya”. Rasa peduli yang tinggi tidak diragukan lagi dalam diri Gibran ia memiliki rasa peduli yang tidak semua anak muda miliki, maka dari itu Gibran mengajak agar anak muda selalu peduli terhadap sekitarnya.
Sebagai pemimpin yang bijak Jokowi memberi pesan kepada Gibran putra sulungnya yaitu untuk selalu mengikuti proses atau mekanisme yang ada dan tidak boleh menggunakan jalan pintas. Agar Gibran merasakan perjuangan yang tidak mudah untuk mendapatkan sebuah kemauan atau keinginan. Tidak hanya sang ayah, Selvi Ananda istri tercinta pun selalu memberi dukungan kepada suaminya Gibran Rakabuming “ Apapun yang diputuskan suami yang penting dijalani dengan penuh tanggung jawab dan amanah ya harus di dukung. Karena untuk kebaikan semuanya” ujar Selvi. Selvi mendampingi suami dan selalu mendukung karir suami asalkan yang dijalankan oleh suami dilakukan dengan segenap tanggung jawabnya. Sudjiatmi Notomihardjo sang nenek pun memberi wejangan kepada Gibran sebelum berangkat mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota. Semangat Gibran pun berkobar setelah mendapati restu dari keluarganya. Gibran pun mengawali pidatonya dengan teriakan keras “ Merdeka! Merdeka! Merdeka!” semangat Gibran di depan para warga. Setelah resmi mendaftarkan diri Gibran mengumukan pencalonan dirinya sebagai calon Wali Kota Solo untuk tahun 2020-2025.
Nama : Angelina Cintia Kasi Damayanti
Nim : 201910050311095