Air Limbah PKS PT.Parasawita, Saat Pasca Banjir Muncul Dipermukaan Genangan Air Banjir

Sabtu, 12 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Setelah diketahui oleh masyarakat umum, saat pasca banjir muncullah air limbah yang berasal dari selokan parit kecil tanpa ada diketahui sebelum pasca banjir tiba.Yang kini, tibanya pasca banjir yang menggenangi banjir, diseputaran desa kampong pantai balai kecamatan seruway pemerintahan kabupaten aceh tamiang.

Lokasi tepatnya, ditengah-tengah badan jalan pasar hitam pasca banjir kemarin beberapa hari yang lalu, maka timbul dan menjulurlah air kotoran limbah asal pabrik kepala sawt (pks) pt parasawita miliknya warga negara tionghua (cina).

Yang pada saat itu, awak media detikkasus.com ini. Melakukan pantauan pasca banjir besar-besaran dikecamatan seruway kabupaten aceh tamiang, ketika terpantau oleh awak media detikkasus.com tersebut.

Adanya air kotoran limbah pks dugaan milik perusahaan swasta pt parasawita desa kampong pantai balai itu, langsung menyebar pada air pasca banjir besaran-besaran pada saat itu. 07/11/2022 sekitar pukul,15.13.wib menjelang sore hari.

Begitu, awak media detikkasus.com ini. Langsung bertanya kepada masyarakat serta pemuda setempat desa pantai balai kecamatan seruway tersebut, pasca genangan air banjir yanh semangkin naik dan menguasai badan jalan itu. Dan juga air kotoran limbah asal pks pt parasawita itu, juga semangkin melapisi air genangan banjir tersebut.

Baca Juga:  Sambang Warga, Bentuk Kedekatan Antara Kapolsek Peusangan Dengan Warganya

Terdengar, ocehan para pemuda setempat desa pantai balai itu. Kenapa kok bisanya air limbah itu, keluar dari selokan parit miliknya pabrik kelapa sawit.”air kotoran limbah tersebut, sudah hampir sering kali seperti itu. Kalau ada banjir besar, pasti air kotoran limbah miliknya pks pt parasawita keluar dari sarang lubangnya. Dikarenakan, air pasca banjir tersebut masuk ke dalam selokan itu. Maka sesama air, mereka saling mengajak untuk berkumpul. Bahwa air limbah tersebut, langsung menyebar ke segala penjuru aliran daerah sungai (das) yang telah meluap kemana-mana.”terang masyarakat atau beberapa pemuda yang sering kali mengetahui adanya air kotoran limbah pks pt parasawita, pada saat pasca banjir diduga masih terpendam pada saat itu juga sekitar pukul.15.20.wib.

Baca Juga:  Sat-Reskrim Polres Langsa, Ciduk Kembali Pemain Chip Higgs Domino Beserta Barang Buktinya.

Menurut, kepala desa/kades (datok penghulu) kampong pantai balai kecamatan seruway pemerintahan kabupaten aceh tamiang, sewaktu ditemui dengan secara kebetulan kades (datok penghulu) dimapolsek seruway aceh tamiang. Melakukan komfirmasi, tentang adanya air kotoran limbah yang telah menjulur keluar dari sarangnya saat pasca banjir tiba.

Kades/datok penghulu kampong pantai balai tersebut, langsung merespon sangat riang dan bergembira.”kalau bapak mau membantu menaikkan diberita secara publik, saya sangat berterima kasih sekali bapak. Karena itu cukup parah sekali warga tionghua (cina) tersebut, cukup tengik manusianya. Mereka juga tidak peduli pada terhadap lingkungan, baru bapaklah yang berani menaikan berita ini secara publik. Banyak pun media, dugaan hanya tutup mata dengan dihargai recehan di aceh tamiang ini pak. Saya sangat cukup senang sekali, bapak berpihak kepada masyarakat. Dan saya meminta selaku kades atau sebagai datok penghulu didesa pantai balai ini, agar pihak aparat yang berwenang segera lakukan pemeriksaan terhadap dokumen hamdaknya pks tersebut. Karena saya anggap sudah mengganggu lingkungam desa kami disini pak, untuk setingkat masyarakat kami didesa ini aja terkena musibah banjir saja. Mereka tidak mau peduli dan membantu sekotak indomei, malah tenang-tenang hiduo orang tionghua (cina) itu.”pungkas kades alias datok panglima kumbang kampong desa pantai balai menyebutkan pada tanggal 07/11/2022 sekitar pukul.15.26.wib.

Baca Juga:  Bersama Bhadar 91, Danrem 081/DSJ Gelar Baksos

Dalam pantauan awak media detikkasus.com kembali, ada pun hasil komfirmasi ke pihak desa pantai balai kecamatan seruway serta juga pemuda masyarakat kampong tersebut. Awak media detikkasus.com ini, sempat melakukan kordinasi ke pihak pks pt parasawita itu. Namun, terpantau mulai dari pihak menegernya serta staf pks itu berinisial H, dugaan terkesan setel kebas dan terindikasi kebal hukum. Pada zaman saat ini mereka anggap masih berlaku anggar beking,”wau. Kini bukan zaman suharto yang mudah aparat hukum dan aparat penegak hukum dijadikan beking pribadi perusahaan swasta”.

(Bung-Purba-Kaperwil-Aceh)

Berita Terkait

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu
Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno
PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik
Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana
Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara
UAS bersama Ketua TPD Himbau, Masa Pendukung tak Terpancing Isu Provokatif dan Fitnah
Polres Bojonegoro Terima 3 Sertifikasi Hak Paten dari Kemenkumham
Diduga Upah Pekerja Dimainkan Kepala Tukang Proyek Pembangunan Balai KB di Kecamatan Muara Papalik
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:25 WIB

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu

Minggu, 3 November 2024 - 15:21 WIB

Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:09 WIB

PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik

Rabu, 4 September 2024 - 19:46 WIB

Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana

Selasa, 20 Agustus 2024 - 21:00 WIB

Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB