Detikkasus.com | Majalengka – Pesta Demokrasi serentak Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Nopember 2019. adalah merupakan Pogramkan Pemerintah Pusat, Propinsi, dan Daerah guna menjaga terjadinya Gesekan atau Perjudian sehingga bisa menimbulkan Kecurangan dengan melaksanakan pesta Demokrasi yang merupakan hak Rakyat sepenuhnya dapat menciptakan suasana kondusip aman dan nyaman serta jujur, adil bagi semua lapisan Masyarakat juga dapat dan mudah menggunakan hak dan kewajibannya Sebagai Pemilih.
Pesta Demokrasi yang salah satunya yang akan laksanakan di Desa Beusi, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majelengka Provinsi Jawa Barat. Beberapa bulan lagi tepatnya tanggal 2 Nopember 2019, Dan Beberapa nama akan bermunculan untuk mengikuti Bursa PILKADES di Desa tersebut.
Berbekal kepercayaan dan Dorongan dari masyarakat juga dukungan Keluarga Besarnya yang cukup tinggi, Menginginkan ada suatu perubahan kearah yang lebih baik dan Melanjutkan pemerintahan Desa sebelumnya. Bpa Agus mencalonkan dirinya, Dalam (Pilkades) Desa Beusi yang akan digelar waktu dekat ini, pada tanggal 2 Nopember 2019. Massa bakti tahun 2019 – 2025.
Bapak Agus di dampingi istri ibu Riyani dan di iringi ratusan pendukung dengan penuh keyakinan dan rasa percaya diri mendatangi sekertariat panitia pemilihan Kepala Desa Beusi période 2019 – 2025 untuk mendaftarkan sebagai calon kepala Desa Beusi, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.Sabtu, 31/8/2019, Pukul 7.30 WIB,
Sebagai pendaftar pertama bapak Agus menyerahkan berkas pencalonannya dan diterima oleh ketua panitia 11 bapak Iding Sukendar.S.Pd. yang di dampingi ketua BPD bapak Cecep Budiman.
Antusais warga masyarakat pendukung sangat luar biasa mengiringi langkah tegap sosok Agus mendaftarkan diri dalam pencalonan pilkades di desa Beusi. Agus adalah sosok karismatik, luwes, pandai bergaul di masyarakat dan juga mumpuni dalam mengelola pemerintahan dengan pengalamannya sebagai perangkat desa semenjak 2009, terbukti dengan begitu banyaknyà masyarakat yang hadir mengiringi beliau ke seketariat panitia pemilihan Kepala Desa Beusi tahun 2019 ini.
Lanjut suami dari ibu Riyani ini menyampaikan, beliau juga akan mengoptimalkan kinerja perangkat desa secara maksimal, sesuai tugas pokok dan fungsi perangkat desa, demi tercapainya pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Lebih lanjut pria asli putra daerah Desa Beusi ini menjelaskan selain itu, ia juga akan melaksanakan koordinasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam membuat keputusan-keputusan tentang program kerja, maupun prioritas pelaksanaan program kerja, juga dalam penetapan peraturan-peraturan desa yang harus dibuat dan dilaksanakan.
Pa agus memiliki keinginan kuat untuk mengabdikan dirinya, melayani dan membangun Desa Beusi kearah yang lebih baik dan lebih maju di segala bidang apa pun bentuknya, serta meningkatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.dalam hal pembangunan desanya,
pria yang memiliki Dua orang putra ini, berkeinginan melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur, baik, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan. “Masyarakat akan dilibatkan sebagai pelaku dalam setiap tahapan kegiatan pembangunan. Sehingga ketika masyarakat sebagai pelaku baik tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi maka akan tercipta pembangunan yang jujur, baik, transparan, akuntabel serta dapat dipertanggung jawabkan dan akan tepat sesuai dengan sasarannya,” ujar Agus
Tetapi dibalik semua apa yang telah disampaikannya, Bakal Calon Kepala Desa Beusi ini, menyadari atas segala kekurangan dan kelemahan dirinya, sebagai manusia biasa. Tetapi Agus punya keinginan besar dengan niat dan tekadnya menjadi Kuwu Desa Beusi.”Saya meminta dukungan serta doa restu dari Sesepuh Desa Beusi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Alim Ulama, Tokoh Pemuda dan Masyarakat Desa Beusi. Dengan segala kerendahan hati saya minta doa restunya untuk Bakal Calon Kuwu Desa Beusi,” ujar Agus.
Dalam wawancara dengan Awak Media Detikkasus.com di kediamanya, bapak Agus mengatakan, niat día mencalonkan sebagai calon kepala desa yaitu ingin “terbentuknya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, supaya terciptanya masyarakat desa Beusi yang adil, makmur, sejahtera, dan agamis “.
Di tempat terpisah kami Awak Media Detikasus.com, meminta pendapatnya pada tiga tokoh kharismatik Desa Beusi yaitu bapak Agus Sarta menyatakan bahwa sosok Agus ini diangap lebih mumpuni untuk memimpin di desa Beusi ini dikarenakan Agus sudah terbiasa dengan birokrasi dan sudah teruji kinerjana semenjak menjadi perangkat Desa.
Bapak Koyim (ketua Gapoktan kec Ligung ) beserta seluruh anggota gapoktan desa Beusi, juga memberikan dukungan kepada bapak Agus dalam wawancaranya mengatakan, bapak Agus sosok figur pemimpin yang pro masyarakat petani terbukti dengan selama masa jabatan beliau sebagai perangkat desa (sekdes) mampu mendorong dan memotifasi para petani, perhatian kepada masyarakat petani sungguh besar terbukti dalam visi dan misi beliau sekarang akan lebih memperhatikan petani yang menjadi mayoritas masyarakat ujarnya.
Begitu juga dengan bapak Candra Sukardi yang pernah bekerja sama sebagai perangkat desa juga dengan mantap mendukung bapak Agus yang menurutnya berdasarkan pernah bareng bekerja sosok Agus ini serius dalam bekerja tanpa kenal lelah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat selama 24 jam jadi sudah sepantasnya kalau bapak agus ini memimpin di desa Beusi ujarnya
Kami juga mewawancarai bapak H.Mamat Rudiansah SH ( ketua Team Pemenangan bapak Agus) mengatakan tiga langkah strategi dalam pemenangan bapak Agus ini
Yang pertama adalah pendekatan secara kemasyarakatan dengan keunggulan calonnya yang sudah punya pengalaman sebelumnya sebagai perangkat desa.
yang ke dua segi pendidikan pak Agus lebih menonjol dari calon-calon yang lain saya yakin pak agus lebih mumpuni dalam melaksanakan roda pemerintahan di desa Beusi ini dan yang ketiga adalah paktor kedekatan kepada masyarakat pak Agus sangat pleksibel dan loyal dalam pergaulan dengan masyarakat dari mulai masyarakat bawah sampai dengan para tokoh masyarakat terlebih lagi pak Agus sudah terbiasa dengan birokrasi.
Agus merupakan sosok yang mempuni dan seorang pemimpin keluarga atau kepala rumah tangga yang baik, berjiwa sosial, rajin menjalankan ibadah serta bersatu dalam lingkungannya.”Seperti dalam hal gotong royong Pak Agus selalu aktif, bukan gotong royong saja tetapi kegiatan kemasyarakatan beliau selalu aktif,” jelasnya.
Ditambahkannya meskipun kita nilai Agus keluarga yang sederhana, tetapi Dia adalah seorang figur yang berbobot.”Seorang pemimpin dapat dikatakan pemimpin apabila dia dapat memimpin dan membina keluarganya terlebih dahulu,” tukas Tokoh Masyarakat ini menutup perbincangan. (Yudi Hidayat)