Polda Jawa Tengah – Polres Blora, detikkasus.com – Dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah Blora, maka pada hari Jumat (13/10/2017). Kepala Kepolisian Resor Blora didampingi Wakapolres Kompol Indriyanto Dian Purnomo beserta pejabat utama diantaranya Kasat Intel, Kasat Binmas, Kasat Sabhara, Kapolsek Jepon, dan Kasubbag Humas melakukan Sholat Jumat di Masjid Al Anshor desa Kemiri Kecamatan Jepon, bersama warga sekaligus menunaikan ibadah sholat jumat .
Sebelum ibadah sholat jumat Kapolres berkesempatan menyampaikan pesan kamtibmas kepada warga. Beliau berpesan, “Beberapa waktu yang lalu pemerintah telah menerbitkan perppu tentang ormas. Ini bisa jadi jalan keluar bagi kita terkait dengan masalah radikalisme yang akhir-akhir ini kita hadapi bersama. Dengan terbitnya perppu tentang ormas ini diharapkan bisa menangkal tumbuh kembangnya ormas yang tidak berfalsafah Pancasila.”
“Negara kita ini didirikan dari awal berbentuk Republik, bukan Khilafah. Ini sudah jadi kesepakatan bersama dari awal. Tentunya ini harus kita jaga. Bila disekitar kita banyak kita jumpai pemikiran yang tidak sepaham dengan ideologi Pancasila, mari kita ingatkan, mungkin mereka lupa atau belum paham. Maka pemerintah sekarang juga memberikan pendidikan kepribadian. Kalau dulu ada P4. Yaitu bahwa kita adalah bangsa Indonesia, dimana NKRI adalah harga mati. Walaupun berbeda suku bangsa dan agama, namun semua telah bersepakat. Kesepakatan ini harus kita lestarikan sampai kapanpun. Pancasila ini adalah pilar bangsa. Bila pilar ini roboh maka hancur pula negara ini. Karena perbedaan kita selama ini hanya bisa disatukan dengan Pancasila. Tanpa Pancasila Negara kita akan terpecah belah.” Imbuh Kapolres.
Kasat Binmas AKP Sumeidi yang bertindak selaku Khotip. menyampaikan beberapa hal terkait dengan poin dari khotbah jumatnya. “Tujuan hidup kita itu yang utama adalah untuk ibadah kepada Allah. Apabila kita beribadah sesuai dengan ketentuan dari Allah melalui tauladan yang diberikan oleh Rosululloh, maka kita dijamin oleh Allah akan dimasukkan ke dalam Surga.Itu adalah jaminan langsung dari Allah (QS. An-Nisa : 13). Sebaliknya, siapa saja yang tidak taat kepada Allah dan senantiasa melanggar ketentuan dan peraturan Allah, maka pasti akan dimasukkan ke dalam Neraka (QS. An-Nisa : 14). Oleh karena itu, mari kita renungkan hidup kita ini sudah berapa tinggal berapa.Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput.
وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ
‘Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.’ QS. Luqman : 34)
Kita hanya bisa berencana, namun belum tentu bisa terlaksana sesuai rencana. Maka kesempatan yang masih kita punya ini mari kita manfaatkan untuk ibadah kepada Allah sampai tutup ajal.”
“Kita juga supaya senantiasa menjaga kerukunan. Sebab Kalau tidak rukun tidak bisa disebut orang yang beriman dan tidak bisa masuk surga.
لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا
‘Kalian tidak akan masuk ke dalam surga hingga kalian beriman, dan kalian tidaklah beriman hingga kalian saling mencintai’. HR. Muslim.
Apalagi kita hidup di negara Bhinneka Tunggal Ika, negara yg berazaskan Pancasila, maka toleransi harus kita jaga dan kita utamakan.”
“Untuk itu dalam menjaga kerukunan, warga senantiasa dinasehati untuk selalu menerapkan 5 resep ini:
Bicara yang baik, mengerti tata krama, sopan santun, unggah ungguh, ngerti papan empan adepan.Bisa percaya dan dapat di percaya. Tidak saling curiga. Sidiq Amanah.
Tidak berbuat kerusakan kepada orang lain, baik terhadap pribadi dirinya, hartanya, maupun keluarganya. Tidak menyampaikan berita fitnah/bohong. Saling menjaga perasaan. Tidak saling menjatuhkan.
Sabar keporo ngalah, rebutan mengalah.”
Selesai sholat jum,at dilanjutkan pemberian tali asih berupa 4 gulung Karpet dan pemberian sembako beras 40 kg,4 kardus Sarimi serta pemberian santunan kepada 4 anak yatim desa Kemiri. (7Arif/ Humas Polres Blora)