PRINGSEWU| Detikkasus.com – Bakal Calon Bupati Pringsewu Adi Erlansyah bincang-bincang santai dan bersilaturahmi dengan kelompok tani (poktan) pembudidaya ikan air tawar di Daerah Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Kamis (9/5/2024).
Dihadapan poktan pembudidaya ikan air tawar tersebut, ia menyerap aspirasi masyarakat untuk di sektor perikanan, baik berupa bibit ikan, pengolahan ikan, pasar ikan, tempat atau wisata ikan yang ketika Adi Erlansyah diberikan amanah memimpin Kabupaten Pringsewu periode 2024-2029 mendatang. Aspirasi tersebut bisa sesuai dengan program yang ditawarkan.
Kedepan, Adi Erlansyah yang pernah menjadi Penjabat Bupati Pringsewu selama 1 tahun 9 bulan. Di sektor perikanan yang menjadi daerah terkenal ikan adalah di Pagelaran Pringsewu.
Ia ingin Pringsewu nantinya jadi pusat pasar ikan air tawar. Dan ini dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat.
“Bagaimana Pringsewu ini kedepan jadi pusat perdagangan atau pasar penjualan ikan air tawar dan bibit (benih) ikan serta hasil olahan ikan jadi makanan,” ungkap Adi Erlansyah.
Hal ini perlu kajian-kajian mendalam untuk mewujudkannya dengan berkoordinasi dengan Perguruan Tinggi. Sehingga ketika program ini berjalan, maka sudah sinkron dengan pemda dan pembudidaya ikan air tawar.
“Dulu saat saya menjabat Pj Bupati Pringsewu sudah saya ketahui persoalan-persoalan di Kabupaten Pringsewu. Tapi karena keterbatasan waktu karena saya hanya menjabat 1 tahun 9 bulan (karena pensiun dari ASN). Maka masih ada yang belum optimal,” kata Adi Erlansyah.
Maka dengan ia maju di Pilkada serentak Kabupaten Pringsewu pada 27 November 2024 dan diberi amanah oleh masyarakat Pringsewu. Ia ingin melanjutkan program-program yang sudah dibuat.
“Saya ingin menyoroti tentang pakan ikan. Di Pringsewu ini ada beberapa tempat untuk pakan. Nah untuk sektor ikan ini kedepan jadi bahan pertimbangan kita. Sehingga tidak jadi kendala. Kemudian pengolahan ikan air tawar ini bisa menghidupkan UMKM, sehingga meningkatkan perekonomian dan masyarakat sejahtera,” ucapnya.
Di Kabupaten Pringsewu ini memang tidak banyak pabrik-pabrik. Tapi jika mencontoh Yogyakarta, yang tidak banyak pabrik, namun hidup UMKM nya dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Sehingga masyarakatnya sejahtera. Maka di Pringsewu ini sebenarnya bisa, tinggal di sempurnakan saja. Ekonomi bisa tumbuh dari UMKM-nya,” tegasnya.
Adi Erlansyah juga mengatakan, bahwa di Pagelaran Pringsewu ini terkenal dengan ikan lele, Ikan Mas dan Ikan Nila.
“Kalau perlu kita kenalkan juga ikan-ikan lain yang cocok di Pringsewu ini. Misalnya Ikan Jelabat, Ikan Baung dan lain-lain,” jelasnya.
“Maka hal-hal seperti ini bisa kita diskusikan. Ketika saya mendapatkan amanah, kita sudah punya program-program ini juga sudah hasil daripada kajian-kajian dan sudah sudah singkron antara pemda dan pembudidaya ikan air tawar. Karena sektor perikanan ini masuk dalam program. Sehingga nanti ketika sudah ada program tersebut bisa tidak ada persoalan,” terangnya.
Terkait dengan keluhan air untuk petani padi, ia menyebutkan akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk pembuat embung.
Selain itu juga hilirisasi juga sangat perlu, sehingga para pelaku ekonomi semuanya mendapatkan manfaat.
“Apa yang jadi harapan saya, bahwa setelah 1 tahun 9 bulan lalu menjabat di pringsewu. Itulah yang kemudian jadi landasan saya untuk di Pringsewu ini kedepannya, jika diberikan amanah oleh masyarakat Pringsewu,” kata Adi Erlansyah.
Dalam diskusi tersebut, Pak Adi Erlansyah mengucapkan terimakasih atas masukan daripada kelompok tani pembudidaya ikan air tawar dan kelompok tani lainnya.
“Mudah-mudahan kedepan, karena masuk salah satu sektor andalan. Ini kita bisa berkontribusi nyata,” kata Adi Erlansyah.
Ia juga menyebut bahwa sektor kuliner, pertanian dan perikanan itu bicara harga dan bibit bisa seimbang.
Adi Erlansyah menambahkan, bahwa kedepan olahan ikan ini bisa dikembangkan, sehingga nilai jualnya juga tinggi.
Untuk indukan lele harus mencari yang berkualitas sehingga bisa meningkatkan produktivitas.
“Sehingga kedepan kita akan memilah-milah,” katanya.
“Kita ingin pasar ikan ini bisa langsung sampai kepada pembeli. Jadi bukan menguntungkan tengkulak,” kata Adi.
Oleh karena itu, kedepan harus ada standar harga untuk ikan tersebut.Adi Erlansyah juga mengatakan, kedepan pihaknya juga bisa berkoordinasi dengan Perguruan Tinggi untuk program di sektor perikanan.
Salah satu pembudidaya ikan di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Menginginkan harga ikan bisa stabil.
Salah satu warga lainnya dari kelompok pembudidaya ikan, ia mengatakan bahwa kelompok pertanian dan kelompok perikanan butuh dibantu oleh pemerintah daerah.
“Kami memang tidak muluk-muluk, kami mengharapkan ketika Pak Adi jadi, kami tetap diingat. Dan kami siap mendukung untuk Pak Adi jadi Bupati Pringsewu,” kata dia.
Daryanto salah satu warga lainnya, mengungkapkan bahwa ia khusus untuk pembibitan ikan.
“Ketika bapak dikasih amanah, tolong supaya kelompok tani (poktan) ikan ini dipikirkan dan difasilitasi tentang media ikan tersebut,” kata dia.
Warga lainnya, bahkan satu komando sangat mendukung Pak Adi Erlansyah untuk memimpin Kabupaten Pringsewu di 2024-2029 mendatang.
Kusilo Salah satu warga lainnya yang berada di ujung Pagelaran Pringsewu mendukung sepenuhnya Adi Erlansyah jadi Bupati Pringsewu. Ia mengharapkan ketika sudah jadi supaya pekon di tempatnya yang saat ini belum teraliri listrik dan untuk bertani juga kesulitan air dapat dibantu sehingga listrik masuk di pekonnya. Dan untuk mengaliri sawah, air juga bisa masuk ke persawahan mereka.
“Karena saat ini kami tidak ada listrik dan untuk bertani sawah juga airnya susah,” pungkasnya. (Iyan)