Adanya Dugaan Kasus KKN Di Kalangan ASN Disdikbud Aceh Timur, Kelola Dana DAK Tahun 2024 Lalu

Gunakan Sistem Aturan Kebijakan Sendiri, Sampai Saat Ini, Belum Ada Tanda-Tanda Kehidupan Lakukan Pengusutan Lidik Dan Sidik, Disinyalir Hanya Sebatas Diam Ditempat, Dan Terkesan Mandul.

Sungai Raya |Detikkasus.com -Sungguh sangat menjadi heran, adanya dugaan kasus kura-kura ninja (KKN) itu. Di kalangan ASN kantor dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) di pemerintahan kabupaten (pemkab) aceh timur, serta juga di wilayah hukum (wil-kum) kinerja kepolisian resort (polres) langsa.

Yang telah usainya, di kelola dana DAK tahun 2024 lalu. Kembali telah usai disalurkan untuk kegiatan proyek pekerjaan, yang bermodus kan. Rehabilitasi di beberapa gedung ruang di areal sekolah menengah pertama (SMP) negeri 1 kecamatan sungai raya kabupaten aceh timur itu, pihaknya kantor disdikbud aceh timur tersebut. Kini telah usai, gunakan sistem aturan dengan cara kebijakan sendirinya.

Dengan mengelola dana DAK tahun 2024 lalu, yang mencapai senilai milyaran rupiah. Di setiap SMP dan SD se-pemkab ceh timur tersebut. Sistem kebijakan yang telah dilakukan, dengan sistem sebagai pihak pelaksana proyek pekerjaan rehabilitas di setiap sekolah-sekolah di aceh Timur. Adalah pihak pelaksana dari pihak kantor disdikbud aceh timur itu sendiri, yaitu masing-masing pengelola dana DAK tahun 2024 lalu. Sebagai pengguna anggaran (PA) adalah sebagai pihak plt kadisdikbud, dengan sapaan panggilan “ikhsan”.

Baca Juga:  Selama Bupati Aceh Tamiang Menjabat 5 Tahun, Terpantau Wartawan Dugaan Belum Ada Realisasi Perbaikan Badan Jalan Untuk Fasilitas Masyarakat.

Berlanjut, sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) proyek pekerjaan rehabilitasi di SMP dan SD se-pemkab aceh timur. Yaitu, kabid psmp bersama kabid SD. Beserta bidang lainnya, di dalam ruang lingkup kantor dinas pendidikan dan kebudayaan pemkab aceh timur tersebut. Yang sampai saat ini juga, dengan hasil pantauan oleh wartawan media online ini.

Bersama tergabung, dengan pihak pemerhati sosial publik daerah aceh ini. Belum ada tanda-tanda kehidupan lakukan, pengusutan tuntas (lidik serta sidik). Disinyalir pula, hanya sebatas diam di tempat saja dan terkesan adanya kemandulan kinerja di dalam tubuh APH Wil-Kum polres langsa. Bukan hanya itu saja, dengan secara terpisah pula, hasil pantauan wartawan media online beserta pihak pemerhati sosial publik daerah aceh ini.

Baca Juga:  Patroli Antisipasi Premanisme, Tim URC Polres Lhokseumawe Sambang Pedagang Ikan

Sempat pernah juga, dilakukan langsiran pada pemberitaan pada sebelumnya telah terjadi terbitan di media online ini. Melalui chat whatsapp selularnya mereka itu masing-masing, dari pihak kantor disdikbud aceh timur tersebut. Salah satunya, dengan pihak plt kadisdikbud dan kabid psmp disdikbud aceh timur. Namun, terkesan terabaikan begitu saja. Terkesan pula, kedua oknum ASN di kantor disdikbud itu menggunakan ilmu pura-pura setel pekak saja.

Lucunya lagi, selain dari itu. Dari pihak salah seorang dari oknum kantor disdikbud pemkab aceh timur itu, berinisial “R’. Sempat juga bertemu dengan wartawan media online ini, itu pun atas arahan dari plt kadisdikbud aceh timur. Dirinya juga mengakui, sempat meminta agar dapat selesai begitu saja. Tanpa adanya embel-embel sesajen kemenyan, untuk dapat tenang zin-zin tersebut agar tidak bertentangan lagi pemberitaan. Pada beberapa hari yang lalu, namun pandangan penilaian wartawan media online ini kembali. Dirinya mereka, para oknum asn-asn di kantor disdikbud pemkab aceh timur. Dianggapnya mereka, dengan dilakukan kebijakan itu sudah sama dengan aturan. Dan itu pula, terkesan juga layaknya sudah kebal hukum.

Baca Juga:  Blue Light Patrol, Tim URC Sat-Samapta Polres Lhokseumawe Sisir Kawasan Rawan Guantibmas

Menurutnya, oleh bung karo-karo tersebut. Menilai dan memandang, adanya pun yang telah di lakukan upaya yang terbaik oleh wartawan media online ini. Pihaknya kantor disdikbud aceh timur, ingin tenang dan tidak adanya terjadinya pemberitaan lanjutan. Rupanya ingin, dapat melakukan dengan gratis. “Haa..haa..sudah berbuat adanya mark-up ajang kura-kura ninja, pihak mereka ingin menenangkan zin-zin supaya tidak ribut lagi. Mau dapatkan kemenyan gratis, kepada wartawan media online ini. Haa,.haa… Jangan mimpi bro, kalau zin-zin ingin tidak ribut lagi”, tandasnya memaparkan kepada wartawan media online ini. Selasa 18/02/205, sekitar pukul.13.34.wib.

(Pasukan Ghoib/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *