Detikkasus.com |JATENG
SEMARANG-Kesbangpol Kota Semarang bekerjasama dengan FKSB (Forum Komunikasi ormas Semarang Bersatu) menyelenggarakan ORMAS NGO EXPO 2021. Gelaran expo 2021 merupakan event
yang ketiga kalinya, dan menjadi special karena bersamaan dengan dipilihnya Semarang sebagai tuan rumah kegiatan Festival HAM tingkat Nasional.
Ketua FKSB Kota Semarang AM Jumai,SE.MM mengatakan
“bahwa ini menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk menunjukkan kepada
masyarakat bahwa ORMAS memiliki peran penting dalam pelayanan dan pembangunan
masyarakat,” jelasnya saat memeberikan keterangan persnya di Aula Gedung Balaikota Semarang, Selasa (9/11/2021).
Lebih lanjut AM. Jumai menambahkan fungsi ORMAS dan NGO menjadi penting untuk mengisi ruang di ranah pemerintah yang
kurang menjangkau. Dengan kekuatan ormas bersatu, maka akan terwujud situasi pemerintahan
Kota yang kondusif, aman yang tentunya berdampak terhadap pelaksanaan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagaimana visi Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) adalah terwujudnya organisasi kemasyarakatan yang bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara serta memiliki
misi menghimpun seluruh ormas yang berdomisili di Kota Semarang dalam satu wadah, menjalin
hubungan kekeluargaan dan kegotongroyongan antar ormas, membangkitkan dan mengarahkan
semangat kerja ormas, menggerakkan ormas untuk berpartisipasi salam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas AM. Jumai.
Sementara Ketua Panitia Ormas EXPO NGO 2021 Naneth menyampaikan bahwa animo ormas untuk ikut serta berpartisipasi di acara ini semakin meningkat. Saat awal pembukaan tidak kurang dari 100 profil ormas mengajukan diri agar terpilih
sebagai salah satu dari 34 ormas yang akan tampil exhibitions selama 3 hari di Pallux Mall Paragon,” ucapnya.
“bukan pekerjaan mudah untuk bisa menyeleksi profil Ormas yang mengajukan diri mendaftar di Ormas Expo ini, karena masing masing memiliki keunikan dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat” jelas Naneth. Sehingga berdasarkan tim seleksi telah terpilih 34
Ormas yang terdiri dari berbagai layanan berdasarkan rumpun gerakan dan kegiatannya yakni Keagamaan, Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Lingkungan Hidup, Seni dan Budaya, Sosial
Kemanusiaan, Kepemudaan dan Olahraga, Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
Demokrasi dan Kebangsaan , Hukum dan Pemerintahan, Ekonomi dan UKM serta Keamanan dan
Ketertiban,” papar Neneth.
Dari masing masing ormas tersebut, akan menampilkan kegiatan mereka dalam memberikan
layanan kepada masyarakat khususnya pelayanan yang terkait dengan HAM (Hak Asasi Manusia).
Lebih lanjut Neneth menambahkan seperti pada tahun tahun sebelumnya, Ormas Expo akan diakhiri dengan pemberian hadiah
kepada penampil Ormas Terbaik dan Expo terbaik dan terfavorit dengan hadiah berjumlah total
27,5 juta.
Menurutnya Kriteria penilaian sendiri meliputi kreatifitas stand, nilai layanan publik ormas yang berkaitan
dengan Hak Asasi Manusia, penampilan panggung berupa talkshow atau pentas seni serta dukungan melalui media sosial yang ada. Adapun untuk tim juri, terdiri dari Akademisi, Media
dan Komas HAM. Hal ini bisa dilihat dari eksistensi melalui tampilan dokumentasi selama exhibition dan dibuktikan dengan pengakuan dari tim juri.
Dengan kegiatan ini akan semakin menguatkan bahwa ORMAS atau NGO di Kota Semarang adalah wadah para penggiat yang memang berkontribusi nyata dan berkomitmen untuk masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi wadah berhimpunnnya ormas yang ada di Kota Semarang dalam ranah
komunikasi bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai hal di Kota Semarang
Sementara itu pada kesempatan sama Kepala Kesbangpol Kota Semarang, Abdul Haris berharap adanya kegiatan expo ormas
ini dapat memperkuat posisi kota semarang sebagai kota toleran dan kota harmoni.
Kesbangpol Kota Semarang berkomitmen akan selalu aktif dan akomodatif terhadap kekuatan masyarakat melalui Ormas dan NGO di Kota Semarang,” pungkasnya.
(Adi-JK)