Detikkasus.com | Jember-, Kemeriahan HUT TNI Ke 73 di Alun-alun Jember yang digelar pada Jum’at 05/10/2018 Pukul 08.00 Wib memang lain daripada peringatan ditahun-yahun sebelumnya, pada tahun 2018 ini peringatan banyak diwarnai dengan domonstrasi yang mengedepankan profesionalisme porajurit yang di suguhkan oleh jajaran Brigif Raider 9/2 Kostrad.
Beberapa demontrasi diantaranya Double Stick yang dimainkan begitu memukau di rangkai dengan pemecahan tumpukan genting dengan kepala dan mematahkan tumpukan beton dengan suku tangan dan ditutup dengan demontrasi survival yang biasa dilakukan Prajurit TNI utamanya TNI AD saat bertugas di tengah hutan dengan bekal logistik yang kurang sehingga memakan binatang yang ada termasuk ular.
Sejumlah ular cobra yang masih hidup depegang oleh 10 prajurit jajaran Brigif Raider 9/2 Kostrad dan ular tersebut berupaya kabur yang ditaklukkan kemudian dimakan hidup-hidup oleh 10 prajurit tersebut.
Momen yang paling menyemarakkan tampak Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar bersama Danyon Raider 515/9/2 Kostrad yang ikut memakan ular tersebut yang sontak mengundang tepuk tangan tamu undangan serta hadirin yang menyaksikan.
Saat dikonfirmasi Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar sejatinya dirinya ingin berdemontrasi bersama para prajurit tersebut, darah pasukan Kostrad yang dikenal dengan julukan pasukan “Cakra” masih sangat melekat dijiwa abituren Akmil 2000 tersebut.
Domonstrasi seperti itu sudah biasa saya lakukan, bahkan untuk pemecahan tumpukan balok tersebut saya pernah memecahkan setumpuk balok yang berjumlah 50 batang dipatahkan dengan siku serta mematahkan balok dengan kepala.
Demonstrasi seperti itu merupakan gambaran kehidupan TNI yang keras namun tidak untuk menyakiti rakyat tetapi lebih pada menggambarkan TNI-AD sebagai garda pertahanan negara yang tahan uji, kuat, hebat dan pantang menyerah. Tegas Letkol Inf Arif Munawar. (sis24)