Detikkasus.com | Mabes TNI -Kodam IV /Diponegoro -Kodim 0716/Demak, Bertempat di Alun alun Simpang Enam Kabupaten Demak, Dandim 0716/Demak,Letkol Inf Abi Kusnianto hadiri Upacara Hari Santri Nasional, pada Senin (22/10/2018).
Pada kesempatan tersebut Bupati Demak HM.Natsir bertindak sebagai Pembina Upacara.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0716/DemakLetkol Inf Abi Kusnianto, Kapolres Demak AKBP Mahesa Soegriwo,Ketua DPRD Demak sekaligus Ketua Ansor Nurul Mutaqim, Ketua Pc NU Kab Demak (KH. Aminudin), Ketua PD muhammadiyah Kab Demak, KH Saklidin, Ketua MUI Kab Demak KH. M Assiq, Pengurus Masjid Agung Ali Mashar, Pengasuh Ponpes se-Kabupaten Demak, Para Kyai, Alim ulama serta puluhan Tamu Undangan lainnya.
Di hadapan peserta upacara yang terdiri dari ribuan Santri, Bupati Demak HM.Natsir membacakan Amanat Menteri Agama, bahwa Peringatan Hari Santri harus dimaknai sebagai Hari untuk memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa indonesia.
Hari Santri Nasional bertujuan untuk memperingati peran besar Kaum Kyai dan kaum santri dalam perjuangan melawan Penjajah yang bertepatan dengan Resolusi Jihad dari K.H. Hasyim Asyari pada tanggal 22 Oktober. Sehingga digunakan Dasar Hari Santri Nasional ditetapkan pada 22,Oktober serta sebagai sarana menumbuhkan Rasa Nasionalisme para Santri, Bermuhasabah Diri, memperbaiki Kualitas Pribadi demi kemajuan Bangsa Indonesia untuk Kedepannya.
Melalui Fatwa Ulama yang mendudukan sifat Nasionalisme menjadi bagian dari sifat Religius, maka menjaga Kesatuan NKRI, serta menjaga Kedaulatan Bangsa merupakan bagian tugas dari para Santri di seluruh Negeri.
Hari Santri tahun 2018 ini mempertegas bahwa Santri adalah Penegak Kedamaian, dimana bisa mendamaikan konflik di tengah Masyarakat, Dimana pun, Kapanpun pada Siapapun.
Selain Upacara pengibaran Bendera Merah Putih peringatan Hari Santri Nasional ke-4 juga dimeriahkan dengan pertujukan Marcing band,Pencaksilat dan berbagai pertunjukan lainnya.
Dandim 0716/Demak Letkol inf Abi kusnianto saat di mintai keterangan awak media mengatakan “Santri tidak bisa dipisahkan dari sejarah Perjuangan Negeri ini. Bersama ulama di era perjuangan, Santri turut berjuang Merebut dan Mempertahankan Kemerdekaan.
Saya berpesan kepada para Santri bahwa sebagai calon Pemimpin Bangsa di Masa Depan. Jangan terlena dengan kemajuan zaman dan tetap konsisten dengan cita-cita Perjuangan Pendiri Bangsa ini yang tidak lepas dari keterlibatan para ulama terdahulu ,”terangnya. (Tim9)