Abd. Rahman: Sederet Penghargaan Yang Diraih Pemda Sinjai, Tidak Terlepas Dari Peranan Organisasi Masyarakat Sipil

Selasa, 5 Juni 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sinjai | Detikkasus.com. Tidak bisa dinafikan bahwa peran Organisasi Masyarakat Sipil ( OMS ) dalam pembangunan daerah yang sangat strategis, bahkan dalam regulasi menegaskan keharusan akan keterlibatan OMS mulai dari perencanaan, pelaksanaan, bahkan sampai pada monitoring dan evaluasi sebuah kegiatan. Hal tersebut jelas di tertulis dalam peraturan  uu keterbukaan informasi publik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Sinjai, Abd. Rahman kepada media ini, selasa 5 Juni 2018.

Baca Juga:  Untuk Menghindari Kecelakaan Bhabinkamtibmas Mengening Menyambangi Pekerja Pam Desa

Rahman menambahkan bahwa meskipun regulasi menginginkan seperti itu namun yang menjadi problem kita hari ini adalah pemerintah masih setengah hati bahkan “alergi” melibatkan Organisasi Masyarakat Sipil dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

Pada hal fakta menunjukkan bahwa banyak penghargaan yang didapatkan pemerintah daerah karena disitu ada gagasan dan peranan serta dari para aktivis Organisasi Masyarakat Sipil ( OMS ).

Ia menyebutkan beberapa contoh misalnya penghargaan APE (Pengarusutamaan Gender) yang merupakan kelompok dampingan Forlipera di Kelurahan Lppa dan FPPA Bikeru.

Baca Juga:  Kasus TKD Desa Centong, Disinyalir Kejaksaan Bakal Terima 50 Sampai 80 Juta, Ucap Oknum Kepala Desa Sesuai data Remakaman Saat Rapat.

Ini adalah sampel peran Organisasi Masyarakat Sipil ( OMS ). Contoh lain adalah keberhasilan Pemda mendapatkan penghargaan sebagai Top Ten Inovasi dari KEMENPAN – RB itu karena idenya teman- teman relawan TIK Sinjai.

Dan masih ada sederetan penghargaan atas jasa Organisasi Masyarakat Sipil, termasuk gagasan- gagasan dari teman- teman Komunitas Pecinta Alam yang terlupakan/dilupakan oleh pemda.

Saya tekankan bahwa siapapun yang kelak diberikan amanah untuk memimpin kabupaten Sinjai agar terbuka dan harus melibatkan organisasi masyarakat sipil dalam proses pembangunan daerah. Karena hal ini sangat penting dan selama ini dilupakan oleh pemda.

Baca Juga:  Kapolres Lamongan Resmikan 'Rumah Pintar' Yayasan Berkas Bersinar Abadi

Jangan hanya pada saat rapat paripurna DPRD baru kemudian tokoh pemuda dan masyarakat (oms) di undang untuk sekedar hadir, duduk dan diam menyaksikn para politisi bersandiwara. Akan tetapi libatkanlah masyatrakat, oms dalam proses pengambilan kebijakan, kuncinya. ( Akmal )

Berita Terkait

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gedung Sako Satu, Tim Ahli Dari Ipda Kaur
Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Di Nisel Di Amankan Oleh Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Nias Selatan
Kalangan Perjudian 303 Sabung Ayam dan Dadu di Digerebek, Polresta Barelang Alhasil Menyita 85 unit sepeda motor dan 4 unit mobil
Calon Wakil Bupati Kaur Bertemu Petinggi Partai Bulan Bintang
Indonesia Menyala! Presiden Prabowo resmi menghapus utang macet UMKM, Petani dan Nelayan
Pelaksanan Acara Konfrensi Pers Di Kantor Bea Cukai Kota Langsa, Belasan Wartawan Media Online
Pelindo III Selalu Ingkar Janji ! Warga Lembar Akan Mengadu Ke Komisi II DPR-RI Dan Presiden RI
Kasus Judol Di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 17:45 WIB

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gedung Sako Satu, Tim Ahli Dari Ipda Kaur

Rabu, 6 November 2024 - 04:17 WIB

Kalangan Perjudian 303 Sabung Ayam dan Dadu di Digerebek, Polresta Barelang Alhasil Menyita 85 unit sepeda motor dan 4 unit mobil

Rabu, 6 November 2024 - 01:11 WIB

Calon Wakil Bupati Kaur Bertemu Petinggi Partai Bulan Bintang

Selasa, 5 November 2024 - 21:56 WIB

Indonesia Menyala! Presiden Prabowo resmi menghapus utang macet UMKM, Petani dan Nelayan

Selasa, 5 November 2024 - 21:17 WIB

Pelaksanan Acara Konfrensi Pers Di Kantor Bea Cukai Kota Langsa, Belasan Wartawan Media Online

Berita Terbaru