DETIKKASUS.COM | PROPINSI JAWA TIMUR, – Pada rangkaian Majapahit Travel Fair (MTF) tahun ini yang diselenggarakan mulai tanggal 12-15 April 2018 di Grand City Surabaya, Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia DPW IV Jawa Timur ikut berpartisipasi memeriahkan acara yg kali ini mengambil tema “Cultural Uniqueness”.
Tema ini sengaja diambil karena Jawa Timur memiliki keanekaragaman budaya yang berbeda-beda tetapi tetap saling menghormati satu sama lain. Keanekaragaman budaya ini menjadi spirit pemersatu masyarakat Jawa Timur seperti yang terkutip dalam kitab sutasoma karangan mpu prapanca “bhineka tunggal ika tan hana dharma mangrwa”.
Dalam momen tersebut, HMPI Jatim juga berkolaborasi dengan Asidewi dengan menyelenggarakan talkshow dg sub tema “mengembangkan budaya sebagai daya tarik dan atraksi wisata”. Tema ini diambil karena pariwisata menjadi alat untuk melestarikan budaya lokal.
Narasumber kali ini adalah pak andi yuwono selaku ketua umum asidewi dan bu sri endah nurhidayati selaku akademisi pariwisata universitas airlangga surabaya yang sekaligus dewan pakar asidewi bidang community based tourism. Dalam talkshow tersebut kedua narasumber bersepakat bahwa budaya memiliki nilai yang lebih untuk terus dilestarikan yang dibalut dengan aktivitas pariwisata. Atau dengan kata lain, pariwisata sebagai alat untuk melestarikan budaya.
Setelah acara talkshow, HMPI Jatim sebagai wadah mahasiswa pariwisata menunjukkan komitmennya dalam menerapkan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan membuat nota kesepahaman bersama Asidewi dalam ikut serta mengembangkan desa wisata yang ada di Jawa Timur.
“Apa yg dilakukan teman-teman HMPI Jatim patut diapresiasi karena mereka sebagai mahasiswa pariwisata telah menunjukkan komitmennya dalam pembangunan pariwisata di Indonesia, khusunya pengembangan desa wisata”, Kata Andi Yuwono selaku ketua umum Asidewi Indonesia.
Lebih lanjut, Andy Yuwono mengatakan, Yang tidak kalah pentingnya, Asidewi bersama HMPI Jatim pada MTF kali ini ikut melaunching merchandise desa wisata “AstaDewi”. Dimana merchandise ini berasal dari seluruh desa wisata yang tergabung dalam Asidewi yang dijual dan dipamerkan dalam stan HMPI Jatim. Dengan adanya kegiatan ini, “Diharapkan dapat memberikan pengaruh yg positif dalam pembangunan desa wisata, Pada akhirnya, semangat yang diusung oleh pelaku desa wisata dari spirit kearifan lokal, menuju desa wisata hebat bangsa bermartabat” dapat terwujud, “Imbuhnya. (Reporter/Anang Sastro).