SITUBONDO, Detikkasus.com – Aktivis Gp Sakera Situbondo dan Tim S-One serta komunitas Slanker menggalang “Koin Peduli Badriyah”, seperti yang diberitakan sebelumnya oleh media online beberapa waktu lalu. Bahwa seorang pasien perempuan bernama Khoirul Badriyah asal dusun Secangan Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur yang menderita sakit Usus Buntu sehingga dioperasi di rumah sakit “MS”.
Baca juga (https://detikkasus.com/berita-terkini-rs-ms-situbondo-tempuh-jalur-kekeluargaan-terkait-polemik/)
Setelah dilakukan operasi kemudian dirujuk ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, keluarga merasa kebingungan terkait Biaya Rumah Sakit. Akhirnya dengan dialog pihak RS MS terhadap pasien yang didampingi Gerakan Peduli Sosial (GPS), Gp Sakera dan Tim S-One. Menemukan sepakat bahwa pihak rumah sakit membebaskan semua biaya tanggungan sebesar Rp. 11 juta rupiah. Diantaranya uang titipan Rp. 1 juta rupiah dan sepeda motor Vixion yang pinjam sempat menjadi jaminan diserahkan kepada pasien.
Gp Sakera Situbondo bersama Tim S-One menggalang dana ke sejumlah titik yakni diperempatan lampu merah alun-alun dan berlanjut diperempatan lampu merah Jalan WR. Supratman (Depan RS Elizabet) Selasa, (10/04/2018) sekitar pukul 16.00 Wib.
Koordinator Tim S-One, Dwi Atmaka S,S.Pd. mengatakan bahwa, “Ini bukan pencitraan dan kami murni peduli nasib yang dialami Ibu Badriyah dengan kami melakukan aksi sosial. Dan kami bangga Tim S-One tetap solid akan memperjuangkan jeritan rakyat”.
Sementara itu, Syaiful Bahri, SP juga menanggapi hal tersebut mengatakan bahwa, “Koin Peduli Badriyah ini akan kami kumpulkan melalui donatur-donatur dan ini salah satunya kami lakukan akdi turun jalan untuk menarik simpatik pengguna jalan”.
Dia menambahkan, “Saya apresiasi pihak RS MS yang telah membebaskan semua tanggungan pasien. Namun kami tetap membantu biaya perawatan pasien Badriyah selanjutnya dan semoga Ibu Badriyah diberi kekuatan dan kesembuhan oleh Allah Swt. Amin”, pungkasnya. (St1)
Caption foto:
Penggalangan Dana Koin Peduli Badriyah (Foto: St1)