Berita Terkini | RS “MS” Situbondo Tempuh Jalur Kekeluargaan Terkait Polemik.

 

Detikkasus.com | Situbondo – Keluarga pasien yang mengadukan perihal pelayanan RS. MS yang semula mendatangi kantor Aktivis Situbondo. Minggu, (08/04/2018) kedatangan kala itu memberitahukan keadaan dan kondisi pasien yang sempat di lakukan operasi di RS MS serta berkonsultasi terkait langkah hukum selanjutnya.

Berawal dari itu pihak Rumah Sakit MS berdialog dengan Aktivis Gp Sakera Situbondo, Gerakan Peduli Sosial (GPS) dan Tim S-One menemukan kesepakatan bersama.

Bahwa seorang pasien perempuan bernama Khoirul Badriyah asal dusun Secangan Desa Tambak Ukir yang menderita sakit Usus Buntu sehingga dioperasi di rumah sakit “MS”.

Setelah dilakukan operasi kemudian dirujuk ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, keluarga merasa kebingungan terkait Biaya Rumah Sakit. Biaya yang sudah terbayar ke RSUD dr. Abdoer Rahem sebesar Rp. 22 Juta Rupiah dan biaya RS. MS sebesar Rp. 11 Juta Rupiah.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Banyuatis Melaksanakan Pengamanan Pengabenan

Akhirnya untuk tanggungan RS. MS dibebaskan oleh pihak rumah sakit. Dengan disaksikan oleh GPS, Gp Sakera dan Tim S-One. Hal itu dibenarkan oleh pernyataan owner pihak rumah sakit bahwa. Senin, (09/04/2018) sekitar 13.30 Wib bertempat di RS. MS Situbondo.

“Kami sebagai pihak rumah sakit membebaskan segala tanggungan pasien sebesar Rp. 11 Juta Rupiah. Dan uang titipan sebesar Rp. 1 juta rupiah juga dikembalikan kepada pasien beserta sepeda yang sempat dijaminkan oleh pasien”, ujar owner RS MS Situbondo.

Baca Juga:  Melayani dengan Cepat dan Tepat, Unit Intelkam Polsek Sawan Layani Warga Terbitkan SKCK

Dia menambahkan bahwa, “Kedepan juga akan kita urusi terkait SPM dari Dinas Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut. Dan kami akan pihak rumah sakit juga akan suan ke rumah pasien untuk melihat kondisi kesehatannya”.

Ridwan mengaku sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami tanpa pamrih. Dan kami sangat senang sekali.

Senada juga disampaikan Abdul Munir adik pasien menyampaikan juga sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang turut membantu. Sembari meneteskan air mata kebahagiaan.

Kepala Desa Tambak Ukir yang dihubungi via telepon kepada Tim S-One mengatakan, “Kami sangat prihatin dan kami atas nama Pemdes juga akan membantu meringankan beban keluarga Badriyah”, tutur Kades Tambak Ukir Zainul Hasan, SE.

Baca Juga:  Tanggap Darurat Bencana Banjir, TNI-POLRI Kabupaten Bojonegoro Apel Kesiapsiagaan

Sementara itu, Syaiful Bahri, SP juga menanggapi hal tersebut mengatakan bahwa, “Alhamdulillah pihak RS. MS sudah berinisiatif dengan tulus dan mengapresiasi yang membebaskan biaya tanggungan pasien”.

Dia berharap RS. MS melakukan evaluasi total terhadap pelayanan kepada pasien. Namun selanjutnya kita tetap akan menggalang Koin Peduli Badriyah untuk biaya perawatan karena keluarga pasien benar-benar tidak mampu”, pungkasnya. (St1)

Caption foto:
Saat penyerahan titipan sepeda motor dan uang titipan kepada pihak pasien (Foto: St1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *