Danramil 0824/16 Tanggul Bersama Muspika dan Dinas Pertanaman Pangan Jember Tanam Bunga Refugia

Detikkasus.com | Jember, Pentingya pengendalian hama tanaman terutama tanaman padi merupakan bagian dari upaya khusus program ketahanan pangan nasional guna menjamin peningkatan produksinya dengan menghinarkan tanaman tersebut dari hama yang disebabkan oleh organisme dengan menanam buga refugia.

Seperti yang dilakukan oleh Danrami

l 0824/16 Tanggul Kapten Cba Beteng Irianto mersama seluruh anggotanya sebanyak 12 orang, unsur Polsek Tanggul. Pol PP Kecamatan dan Dinas Pertanaman pangan Kab Jember dan anggota Gabungan Kelompok Tani se Kec Tanggul yang menanam bunga refugia di lahan pertanian Ds Klatakan Kec Tanggul Kab Jember pada Jum’at 06/04/2018 Pukul 07.00 Wib.

Baca Juga:  Peduli Stunting, Sertu M.Nurhasan Dampingi Petugas Kesehatan Laksanakan Posyandu Balita

Penanaman Bunga Refugia ini adalah bagian dari pengendalian hama secara alami dengan bungan beraneka warna ini nantinya organisme pengganggu tanaman (OPT) akan senang hinggap di bunga-bunga tersebut dan tidak menyerang tanaman padi. Kata Kapten Cba Beteng Irianto.
Berbagai jenis bunga refugian yang ditanam diantaranya bunga kertas, bunga matahari, kenikir dan lain-lain yang ditanam beramai-ramai desetiap pematang sawah petani.
Sunardi (47 tahun) salah satu petani yang ikut dalam penanaman bunga refugia tersebut menyatakan terima kasih kepada Danramil beserta seluruh perangkat yang telah menanam bunga refugia ini secara bersama-sama.
Penanaman Bunga refugia saat ini sangat tepat sekali dimana pada saat penanaman padi musim tanam Maret-September nanti bunga-bunga ini tentunya sudah berkembang dan mampu berfungsi secara efektif dalam mengendalikan hama. Tambah Sunardi.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar sangat mendukung sekali dengan kegiatan pendampingan yang aktif seperti itu, apalagi penanaman bunga refugia ini adalah bagian dari cara pengendalian hama secara alami, saya sangat mendukung sekali.
Sehingga mengurangi pemakaian insektisida maupun obat kimia lainnya dalam pengendalian hama tanaman padi tersebut, hal ini disamping lebih sehat tentunya akan mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh petani. Pungkas Letkol Inf Arif Munawar. (sis24)

Baca Juga:  Kodam XII/Tpr bersama Puslapbinkuhan Sosialisasi Juklak Kebijakan Akuntansi dan Kapwabku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *