Detikkasus.com | Provinsi Kalbar, Kabupaten Sintang Senin (2/4/2018) merupakan hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer di 3 Sekolah yang ada diKota Sintang, seperti SMK Muhammadiyah, SMK Budi Luhur, dan SMKN 1 Sintang.
Untuk di SMKN 1 Sintang, Bupati Sintang melihat langsung bagaimana proses berjalannya UNBK tersebut, dengandidampingi oleh Asisten Administrasi Umum, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Satpol PP, KepalaBPBD, Kepala Bagian Humas & Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang. bertempat di SMKN 1 Sintang, JalanMT. Haryono km.8 Sintang.
Bupati Sintang, Jarot Winarno pesan Presiden Republik Indonesia pada bahwa untuk mengembangkan danmemajukan pertumbuhan ekonomi di Indonesia itu ada tiga variabel, “jadi ada tiga variabel, yang pertama adalahinvestasi, yang kedua ekspor barang, dan yang ketiga adalah vokasi”, kata Jarot.
Sambung Jarot menjelaskan variabel investasi dan ekspor, “jadi kita harus berikan kemudahan untuk berinvestasi, yang bisa satu jam, satu jam kita berikan, jangan lama-lama proses investasinya, setelah itu kalau ada investasi pastiada produknya, kalaulah produk tersebut bisa diekspor keluar pasti bagus, seperti contohnya, kayu karet tua, dansawit CPO harus diberikan perhatian lebih”, sambungnya.
Jarot menambahkan pada point yang ketiga itu adalah vokasi dimana para anak-anak harus terampil. “jadi yang paling penting ini adalah yang ketiga yaitu vokasi, jadi biarkanlah putra-putri daerah kita ini semuanya memiliki jiwayang terampil, siap bekerja dan mampu diserap ke beberapa industri, soal vokasi ini, jagoan kita adalah SMK, dimanaSMK ini merupakan pelopor generasi muda untuk bisa bekerja, ini penting buat saya dalam hal meninjaupelaksanaan UNBK ke SMK ini”, tambah Jarot.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sintang, Maria Victoria mengungkapkan, bahwa pelaksanaan Ujian NasionakBerbasis Komputer ini dilaksanakan selama 4 hari yang dibagi menjadi 3 sesi, “jadi setiap satu harinya itu dibagimenjadi tiga sesi, seperti hari pertama ini, mata ujiannya adalah Bahasa Indonesia dibagi menjadi tiga sesi denganjumlah laboratorium di SMKN 1 Sintang ini sebanyak 5 ruang”.
Maria Victoria menambahkan bahwa peserta UNBK di SMKN 1 Sintang ini sebanyak 550 peserta, “ujian nasionalberbasis computer di SMKN 1 Sintang peserta yang laki-laki sebanyak 404 orang dan peserta UNBK yang wanitasebanyak 146 orang, dengan jumlah jurusan ada 14 jurusan”. tambahnya. (Alex-Hum)