Kondisi Jalan Selatan lima Kecamatan di kabupaten Tasikmalaya Rusak Parah

 

Detikkasusmcom | Jawa Barat, Kerusakan infrastruktur jalan Provinsi dari warungpeuteuy Kecamatan Mangunreja menuju arah selatan ke Kecamatan Taraju dan Kecamatan Sodong melewati Kecamatan Puspahiang menuju Kecamatan Bojonggambir.

membutuhkan penanganan yang serius dari pihak-pihak terkait, selain jalan berliku dan banyak tikungan tajam,juga rentan longsor ,badan dan permukaan jalan berlubang disertai tonjolan-tonjolan, apabila pengguna jalan  baik kendaraan roda dua maupun empat tidak extra hati-hati tentang hal ini, bukan tidak mungkin akan  menimbulkan kecelakaan yang fatal sehingga  menelan korban jiwa.

Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tasikmalaya , seharusnya cepat tanggap untuk dijadikan salah satu  pekerjaan rumah tersendiri ,karena jalan ini merupakan aktivitas transportasi sentra Produksi manggis dalam menunjang laju Pertumbuhan  Pembangunan Perekonomian  Daerah.

Baca Juga:  Ini Contoh, Oknum Pegawai Dinas Pendidikan Indramayu Asyik Nyawer Artis, hingga Lupa Menghentikan Musik Saat Adzan Magrib.

Bila dibiarkan terus-menerus kerusakan  jalan tersebut sangat jelas membahayakan semua pengguna jalan dan melumpuhkan aktivitas warga di lima kecamatan,lihat saja sepanjang jalan  kurang lebih 40 kilomiter tak ada yang tersisa badan jalan dan permukaannya  rusak parah tak punya pilihan, Agus seorang warga yang setiap harinya melakukan aktivitas perdagangan dari ujung ciawi ke Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga:  Bhabinkamtubmas Desa Sinabun Sambangi ke Warnet Merta Desa Binaan Cegah Kenakalan Remaja

Dalam penulusuran awak media Detikkasus saat melintasi sepanjang jalan ini menuju Kecamatan bojonggambir yang dulu hanya ditempuh satu jam dari  warungpeutey, kini mencapai waktu dua jam setengah akibat kondisi jalan rusak parah. Tak habis pikir bila perjalanan dilakukan dimalam hari, kerawanan akan timbul terjadi karena lima kecamatan yang melintasi sepanjang jalan ini, miskin Penerangan Jalan Umum (PJU).

Tokoh Masyarakat ciawi omar (72) berharap pihak terkait dapat segera mengatasi kerusakan badan jalan dijalur vital ini, ungkapnya. Sedang unag (35) pengemudi angkutan umum mini bus elf, kerusakan jalan jalur ciawi-Singaparna sangat mengurangi pendapatan sehari-harinya, sebab biaya operasionalnya untuk mengisi bahan bakar solar menjadi dua kali lipat dan sparepart jenis ban selalu rusak.

Baca Juga:  Warga tuban tewas dalam kecelakaan beruntun di Balen.

Hal serupa juga dikatakan oleh beberapa warga di Kecamatan taraju saat berkunjung ke daerah  tersebut, mereka sangat berharap sekali dan menaruh harapan kepada Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun  Daerah agar segera memperbaiki kerusakan jalan secara permanen sehingga kenyamanan Pengguna jalan terjamin

Editor : M.Sha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *