Detikkasus.com | Jember; Bupati Faida “Harus kita akui bersama, bahwa kepanduan adalah benteng pertama untuk Melahirkan Para Pemimpin Dunia, bukan hanya pemimpin daerah ataupun pemimpin Indonesia di masa depan kelak”
Dengan dilantiknya Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, dan Wakil Bupati Jember, KH. Abdul Muqiet Arief, Sebagai Ketua dan pengurus Majelis Pembimbing Cabang (MABICAB) merupakan langkah dukungan dari Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur untuk menghidupkan kembali semangat-semangat kepanduan di Kabupaten Jember.
Bupati Faida selaku Ka. Mabicab Pramuka yang baru saja dilantik oleh Waka. I. Kwarda Jawa Timur, AR. Purmadi, di aula PB Sudirman, 23/3. Pelantikan Bupati Faida dan Wakil Bupati, KH. Abdul Muqiet Arief, ini adalah untuk masa bakti 2016-2021.
Dikatakan oleh Bupati Faida bahwa meski sedikit terlambat pelantikan tersebut, namun dirinya bersama Wakil Bupati Jember, KH. Abdul Muqiet Arief, tidak menyurutkan untuk terus bergerak demi semangat pramuka di Kabupaten Jember. “Meski terlambat dilantik, tidak menyurutkan semangat kami berdua untuk terus bergerak. Karena sejatinya, kami berdua berdiri disini telah banyak ditempa dan dibesarkan oleh semangat-semangat pramuka”, tegasnya.
Bupati Faida menginginkan agar setiap siswa tidak hanya dilihat dari prestasinya di akademis saja, akan tetapi juga dilihat sisi prestasi kepanduannya. Faida juga menegaskan jika saat ini masih banyak dari pemuda pemudi di Jember ini yang semangat kepanduan tidak nampak pada para pemuda pemudi ini, sejatinya itu adalah tanggung jawab dari para senior yang tidak mampu memupuk semangat kepramukaan ini pada diri pemuda pemudi di Jember.
Bupati Faida sangat mengharapkan bahwa tidak saatnya lagi hanya mempunyai UKS, hanya memiliki sanggar-sanggar tari atau yang lainnya. Akan tetapi, lanjutnya, sudah saatnya setiap sekolah, setiap kampus mempunyai Gugus Depan Pramuka. Karena, tidak bisa dipungkiri bahwa semangat kepanduan adalah perekat dan pemersatu kebhinekaan di Indonesia.
“Harus kita akui bersama, bahwa kepanduan adalah benteng pertama untuk melahirkan para pemimpin dunia, bukan hanya pemimpin daerah ataupun pemimpin Indonesia di masa depan kelak”, tegasnya berapi-api diatas podium. (Jok).