Detikkasus Sulsel | 29 Sasaran JKMM, Butuh Perhatian Serius Pemkab Bantaeng.

 

Detikkasus.com | Propinsi Sulsel – Kabupaten Bantaeng, Selasa 20/03/2018, Sebanyak 29 warga miskin yang masuk sasaran utama Jaringan Kepedulian Masyarakat Miskin (JKMM) Kabupaten Bantaeng, Mereka adalah warga yang hidup dibawah rata-rata Garis Kemiskinan yang membutuhkan penanganan khusus demi kelansungan hidup mereka.

Menurut salah seorang Tim JKMM,  Susi Susanti saat ini tim JKMM gencar mengkampanyekan Aksi Kepedulian Terhadap Warga Miskin, agar Ke 29 Warga Miskin yang masuk prioritas JKMM bisa segera mendapatkan Bantuan,  baik berupa Bantuan Bahan Makanan,  Pakaian, Modal Usaha maupun Perbaikan Tempat Tinggalnya,  dan kami sangat mengharapkan agar Pemkab Bantaeng dapat serius memprogramkan Bantuan bagi Kaum Dhuafa yang ada di Bantaeng.

Baca Juga:  Masyarakat Ponorogo Ikuti Jalan Santai Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu Yang Ke -91 Tahun 2019

Tim JKMM sebelumnya mengajak beberapa Pejabat Pemkab Bantaeng untuk turun langsung melihat kondisi Warga Miskin yang masuk sasaran JKMM,  diantaranya adalah Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bantaeng Bapak dr.Andi Ihsan,  dan Kepala bagian Perekonomian Pemkab Bantaeng Andi Sri Wiyanti,  Kedua pejabat ini sudah menyaksikan langsung kondisi warga miskin yang ada di Bantaeng,  hal ini membuat Kadinkes Bantaeng juga ikut memberikan Bantuan dengan masuk sebagai donatur tetap di JKMM secara pribadi.

Baca Juga:  Acara Pentabisan (Ordinasi ) Para Pendeta di BNKP Mandrehe Dihadiri Bupati Nias Barat

Warga miskin yang masuk prioritas JKMM saat ini sebanyak 29 orang, dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi,  karena belum semua desa di Kabupaten Bantaeng berhasil di telusuri, dan semua itu sudah melalui kajian yang mendalam bersama seluruh Tim JKMM,  bahwa tanpa diberikan Bantuan maka sulit untuk mereka untuk bisa bangkit dan melanjutkan kehidupannya di dunia ini.

Baca Juga:  Patroli Dialogis Untuk Mendekatkan Polisi Dengan Masyarakat

Saat di lakukan kompirmasi kepada Kadinkes Bantaeng,  bapak dr. Andi Ihsan mengatakan Gerakan yang dilakukan JKMM patut kita dukung dan apresiasi,  karena ini adalah salah satu gerakan kemanusiaan yang memperjuangkan warga yang betul-betul membutuhkan uluran tangan kita semua.(HR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *