Detikkasus.com | Jember, Perang terhadap narkoba yang dicanangkan oleh Pemerintah dengan menggerakkan seluruh instansi dan lembaga terkait seakan tidak menyurutkan pengedar maupun penyalahgunaan narkoba di negeri ini, hal ini menjadi ancaman tersendiri bagi pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya inipun di struktural TNI menjadi musuh yang harus dimusnahkan terutama didalam internal TNI sehingga tidak mengherankan kalau dari panglima TNI hingga struktural terendah dijajaran TNI juga menyatakan perang terhadap narkoba dan menindak tegas oknum anggota TNI yang terlibat.
Seperti yang dilakukan di Kodim 0824 Jember yang pada setiap triwulan melaksanakan upaya pengawasan dan pengamanan terhadap internal anggota, pada Senin 19/03/2018 Pukul 08.00 Wib dilaksanakan Program Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bertempat diaula Kodim 0824 Jember dengan melaksanakan test urine anggota.
Hadir pada kesempatan tersebut 247 anggota militer dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Jajaran Kodim 0824 dengan petugas tester Ribut Susilo bersama 2 orang dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Pemerintah Kabupaten Jember.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Stat Kodim 0824 (Kasdim 0824) Mayor Inf Sampak tersebut dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Komandan Kodim 0824 yang tidak dapat hadir karena ada dinas luar menghadiri acara di Kodam V/Brw.
Selanjutnya Mayor Inf Sampak mengajak anggota agar melaksanakan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya dan tujuan kegiatan tersebut jelas untuk mengamankan kita dari peredaran narkoba yang saat ini semakin marak mengancam terutama generasi muda, untuk itu pada kesempatan ini kita beri tema “Jadilah Pelopor Generasi Gemilang Tanpa Narkoba”.
Mayor Inf Sampak juga mengajak agar anggota berhati-hati dalam bergaul, hindarkan diri kita maupun keluarga kita dari penyalahgunaan maupun peredaran narkoba, karena merusak diri kita maupun generasi kita dan sanksinya sangat berat.
Selanjutnya Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan program yang harus dilaksanakan pada setiap triwulah atau 3 bulan, namun demikian kita dalam melaksanakan pengawasan terhadap anggota tentunya tidak hanya saat-saat seperti ini namun setiap saat selalu kita pantau aktifitas anggota dilapangan.
Lebih lanjut Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan disamping itu sosialisasi-sosialisasi juga dilakukan baik kepada anggota maupun keluarganya, sehingga kalau memang masih ada oknum anggota TNI maupun ASN yang terlibat maka akan kita tindak tegas dan proses hukum sebagaimana mestinya. (sis24)