Diktuba TNI-AD 2018, Resmi Ditutup

Detikkasus.com | Jember,- Usai melewati proses seleksi yang cukup ketat, akhirnya pendidikan pembentukan Bintara TNI-AD, secara resmi diakhiri.

Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos menuturkan, pendidikan yang ditempuh oleh para Bintara selama berada di Secaba Rindam V/Brawijaya, merupakan bekal utama dalam menempuh pendidikan selanjutnya.

“Sebelum menempuh pendidikan itu, tentunya para Bintara akan diberikan istirahat (dinas cuti) terlebih dulu,” kata Kasdam melalui amanat Pangdam, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, yang dibacakannya. Rabu, 14 Maret 2018 pagi.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 01/Kota Sholat Subuh jamaah Bersama Warga.

Kendati demikian, kata Kasdam, dirinya menghimbau kepada para prajurit Tamtama yang mengikuti pendidikan Diktukba tersebut, untuk tidak menyia-nyiakan masa cuti yang diberikannya.

Baca Juga:  Sinergitas Dengan Media, Kepala Perwakilan Jejak Kasus Bali Sambangi Humas Polres Badung

“Selama melaksanakan cuti, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah prajurit dan Delapan wajib TNI. Manfaatkan kesempatan libur tersebut, untuk hal-hal positif,” tegas Kasdam.

Setelah dilantik menjadi Bintara TNI-AD, tutur Kasdam, status prajurit yang mengikuti pendidikan tersebut, akan mengalami perubahan. Namun, perubahan itu, tidak sekedar ditempuh dengan tempaan fisik, maupun akademis saja.

“Dengan adanya perubahan sikap dan mental ini, diharapkan akan terjadi penyesuaian diri berupa pola pikir dan pola tindak sebagai Bintara TNI-AD,” jelasnya. “Selain terjadinya penyesuaian perubahan pola pikir dan pola tindak, setelah menjadi prajurit TNI-AD akan timbul kebanggan pada diri mereka (prajurit),” tandasnya.

Baca Juga:  Tanamkan Disiplin Pada Generasi Muda Melalui Latihan Baris Berbaris

Autentifikasi

Kapendam V/Brawijaya, Letnan Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *