Detikkasus.com | Polda Jatim – Polres
Bojonegoro – Seperti yang telah kita ketahui bersama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (13/03/2018) pagi tadi menyampaikan peringatan dini terkait potensi naiknya Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo, di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Untuk mengantisipasi bencana banjir tersebut, Polres Bojonegoro sigap mendirikan Posko siaga banjir terpadu yang terdiri dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, Subden III Kompi C Pelopor Sat Brimob Polda Jatim serta Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tetuko yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Kota Bojonegoro.
Kepada Awakmedia Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si mengatakan bahwa tujuan didirikannya posko siaga banjir Polres Bojonegoro sebagai bentuk kesiapsiagaan Polisi sebagai pelayan masyarakat sekaligus mengemban fungsi SAR (Search And Resceu) ingin memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakata Bojonegoro dimana sebagian besar wilayahnya merupakan wilayah yang berada di bantaran sungai bengawan solo yang notabene setiap tahunnya debit air akan mengalamai kenaikan yang dapat mengakibatkan banjir.
“Sebuah bencana tidak bisa dihindarkan, namun kerugian yang bisa diakibatkan bisa diminimalisir dengan selalu memberikan informasi serta kesiagaan komponen unsur SAR”, ungkap Kapolres.
Selain mempersiapkan posko siaga, Polres Bojonegoro juga memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak banjir dengan memberikan bantuan berupa tenaga bagi warga yang membutuhkan bantuan Polisi untuk mengangkut barang-barang yang ingin diselamatkan serta warga yang ingin mengungsi dilokasi yang lebih aman. Selain memberikan bantuan berupa tenaga, Polres Bojonegoro juga telah memberikan bantuan sosial berupa sembako di dapur umum guna memberikan makan kepada pengungsi.
“Kami siap membantu dan melayani warga Bojonegoro dengan tenaga serta materi semaksimal mungkin”, imbuh Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres juga menambahkan bahwa selain mendirikan posko siaga, Kapolres juga memerintahkan seluruh jajaran Kepolisian yang berada ditingkat bawah yaitu Polsek-Polsek serta Bhabinkamtibmas yang wilayah hukumnya berada di jalur bantaran sungai bengawan solo untuk siaga serta semaksimal mungkin memberikan tenaga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Silahkan meminta bantuan kepada Polisi dimanapun berada jika memerlukannya”, lanjut Kapolres.
Berdasarkan pantauan yang dikelurkan oleh BPBD, curah hujan di wilayah hulu relatif cukup tinggi, dipastikan kondisi tersebut akan berdampak pada Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, kondisi elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo pada papan duga Dungus Ngawi, sejak tadi malam sudah menunjukkan level siaga merah. Sementara pagi ini, pada papan huga Karangnongko Ngraho Bojonegoro, berada pada level siaga hijau, sedangkan pada papan duga TBS Bojonegoro Kota, berada pada level siaga kuning.(her)