PRINGSEWU, DETIKKASUS.COM – Rasa terkejut yang dialami oleh dari salah satu ahliwaris dari almarhum (Mimih Suparna) pada saat ia mendapatkan telpon dari salah satu pegawai Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, bahwa pihak pasen sebelumnya belum membayar biaya administrasi rawat inap.
Margono dari salah satu ahliwaris, kepada media ini, pada senin (12/03/2018) mengatakan,” saya baru dapat telpon, yang mengaku namanya (Selamet),” kata margono.
“Anehnya, yang mengaku selamet itu, mengatakan bahwa almarhum bapak saya itu masih ada administrasi yang masih belum dibayar, yaitu administrasi rawat inap dengan jumlah lebih dan kurangnya sekitar Rp2 juta/Rp1,8 juta kata selamet itu kepada saya melalui telpon selulernya, Senin (12/03/2018), Sore ini,” paparnya margono yang melalui sambunggan telpon selulernya.
“Itu sagat aneh bukan, kenapa? kan orang tua saya sudah meninggal pada lalu, kenapa baru hari ini pihak rumah sakit menagih, “bukankah itukan semua sudah dijamin oleh BPJS waktu itu. ” memang almarhum meninggalnya di rumah, tapi sebelumnya almarhum dirawat di rumah sakit RSUD pringsewu yang memakai BPJS, itu yang menjadi kejanggalan yang saya rasakan saat ini, coba tolong di konfirmasi dan di beritakan kejaalan yang terjadi dengan saya sore ini,” lanjutnya margono.
Sementara, Selamet di konfirmasi oleh awak media mengatakan, Begini mas, atas informasi bahwa saya di tanya soaal apa benar saya pernah telpon margono, ” itu betul mas sore tadi saya memang pernah menelpon pakde Margono karena ibu(rina)selaku bendahara di RSUD pringsewu meminta tolong kepada saya untuk mengklarfikasikan soaal adanya pemberitaan dari media online, tentang dari tiga pasen itu, mungkin dalahnya nama pasen itu adalah almarhum Mimih Suparna orang tua dari pakde margono, maka saya telpon untuk menglkarfikasikan itu mas,” kata Selamet saat di hubungi via telpon selulernya, pukul 19:45 wib.
“Tidak ada bahwa saya mengatakan kepada pakde marggono saya menagih biaya administrasi rawat inap almarhum bapaknya pakde margono, jadi saya bukan menagih soal itu, itu tidak pernah say lakukan. ” apalagi itu sudah lama,” pungkasnya selamet.
Sementara, Puji Supriyanto selaku koordinator BPJS RSUD Pringsewu mengatakan,” maaf sementara saya belum bisa bicara apa-apa, saya minta waktu untuk croscek langsung ke lapangan, kalau saya sudah pegang data-datanya inzak allah saya akan siap untuk berikan komentar,” pungkas Puji dengan singkat melalui sambungan WhAtSAppnya.(Bambang Hartono)