Polda Jateng – Polres Blora, detikkasus.com – Kunjungan diikuti oleh Dirjen Perhubungan Darat, Drs. Pudji Hartanto Iskandar, M.M., Kepala Badan Pengelola Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna, Dirut Pertamina, Elia Massa Manik, Dirut Jasa Marga, Desi Arriyani, Dir pelayanan kesehatan Primer, Dr. Gita Maya Koemara Sakti Soepono, M.HA., Dir Pemasaran Pertamina, Mohamad Iskandar, Kabaharkam, KJP. Drs. Putut Eko Bayu Seno, S.H., As Ops, IJP. Drs. Unggung Cahyono, Kakorlantas, Irjen Pol. Drs. Royke Lumowa, M.M., Karo Renmin BIK, BJP. Drs. Lucky Irmawan M.Si., Koorspripim, KBP A. Rahmat Wibowo, S.I.K., Kasubbag Bungkol, KP Hendri Umar, SIK, MH, Kaur Protokol, AKP David Junior Kanitero, SIK., Pamin Bungkol, AKP Reza Hafiz, G. SH, SIK.
Kepala Badan Pengelolaan Jalan Tol, Herry Trisaputra dalam paparannya menjelaskan bahwa pengerjaan pembangunan jalan tol hingga saat ini telah mencapai 90 – 95%, termasuk kesiapan Rest Area di Kelang Depok dan Candiareng yang siap beroperasi dan melayani pemudik mulai tanggal 15 Juni 2017 mendatang.
Untuk penerangan di tol, menurut Herry menggunakan lampu Reflector dan untuk Rest Area menggunakan lampu PLN.
Menanggapi paparan dari Kepala Badan Pengelolaan Jalan tol tersebut, Kapolri meminta agar rambu-rambu di sepanjang jalan tol diperbanyak untuk memudahkan para pemudik.
selanjutnya Kapolres Pemalang, AKBP Agus Setyawan HP, S.H. S.I.K memaparkan tentang Rekayasa Lalu lintas saat mudik dan antisipasi berbagai macam kejadian termasuk kemacetan yang terjadi serta persiapan personel dan kerja sama dengan setiap stake holder yang terkait untuk menunjang kelancaran arus mudik 2017.
Kapolri meminta agar fasilitas kesehatan seperti ambulance ditambah lengkap dengan tenaga medisnya, montir keliling untuk membantu para pemudik yang mengalami kesulitan dengan kendaraannya.
“Kita harus proaktif dalam melayani masyarakat. Inilah bentuk pelayanan kita. jangan sampai pemudik yang sudah sakit harus berjalan pula berkilo-kilo meter untuk mendapatkan bantuan.” jelas Kapolri.
Selain berbagai macam hal tersebut, Kapolri juga meminta Polres Pemalang untuk menambah personel dalam pengamanan tersebut, kesiapan pihak pertamina dalam menyuplai bahan bakar selama perjalanan arus mudik.
“Dan sediakan nomor cantik, sosialisasikan, agar masyarakat dapat dengan mudah meminta bantuan ketika terjadi masalah,” lanjut Kapolri.
Beliau juga menegaskan bahwa situasi mudik lebaran bukanlah situasi yang biasa, tetapi situasi yang luar biasa, karena itu dibutuhkan kesiapan yang lebih dalam menangani kondisi tersebut. (Arif).